Berita Tegal

4 Puskesmas di Kabupten Tegal Terpaksa Tutup Sementara setelah Sejumlah Nakes Tertular Covid-19

Empat puskesmas di Kabupaten Tegal menutup sementara layanannya lantaran ditemukannya kasus Covid-19 pada tenaga kesehatan.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
Petugas pendafataran di Puskesmas Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, melayani warga, beberapa waktu lalu. Saat ini, layanan di puskesmas ini ditutup sementara lantaran temuan kasus positif Covid-19 pada tenaga medis setempat. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Empat puskesmas di Kabupaten Tegal menutup sementara layanannya lantaran ditemukannya kasus Covid-19 pada tenaga kesehatan.

Empat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Kramat, Puskesmas Bangungalih, Puskesmas Jatibogor, dan Puskesmas Kesamiran.

Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji mengungkapkan, tak semua puskesmas tersebut menutup total pelayanan. Ada yang menutup sebagian pelayanan saja.

"Beberapa puskesmas tersebut ditutup sementara karena ada tenaga kesehatan di sana yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, pelayanan diarahkan ke puskesmas sekitar yang lebih aman atau belum ada kasus Covid-19," kata Hendadi, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Tegal Tambah 158 Tempat Tidur di RSUD Suradadi

Baca juga: Mendikbud Buka Kesempatan Guru Honorer Jadi PPPK, Bupati Tegal: Semoga Semua Bisa Diangkat

Baca juga: Selain Cupang, Ini Ikan Hias Laris Manis di Kota Tegal, Harga Tiap Ekor Capai Rp 10 Ribu

Baca juga: Rusunawa Tegalsari Sudah Ditempati, Wawali Kota Tegal: Delapan Pasien Sedang Jalani Isolasi Mandiri

Sebelumnya, lanjut Hendadi, sudah pernah ada puskesmas yang ditutup sementara karena terdapat kasus Covid-19.

Puskesmas yang pernah ditutup sementara yaitu Puskesmas Jatinegara, Balapulang, Pagerbarang, Dukuhwaru, Suradadi, Warureja, Kupu Dukuhturi, Penusupan, Pangkah, dan Puskesmas Adiwerna.

Sama seperti pasar, penutupan puskesmas dilakukan selama tiga hari guna sterilisasi.

Sehingga, ketika dirasa sudah cukup aman dan steril, pelayanan kembali dibuka.

"Beberapa ada yang sudah selesai dan steril, tapi yang tutup juga masih ada. Setiap puskesmas berbeda sesuai kondisi masing-masing," ujarnya.

Dia mencontohkan, di Puskesmas Jatibogor yang sementara tutup hanya di bagian pelayanan tempat bersalin. Pelayanan lain masih dibuka seperti biasa.

Penutupan layanan bersalin itu berlangsung hingga hari ini. Besok, Senin (30/11/2020), layanan bersalin aktif seperti semula.

"Pelayanan bersalin buka kembali besok. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu, tempat persalinan tutup sementara," imbuhnya.

Data terbaru yang diupdate pada laman covid19.tegalkab.go.id, Minggu (29/11/2020) pukul 11.00 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.556 kasus.

Dibandingkan kasus pada Jumat (27/11/2020), terjadi penambahan sebanyak 50 kasus dari 1.506 kasus.

Adapun dari jumlah 1.556 kasus, rinciannya, yang sudah dinyatakan sembuh ada 1.199 orang, yang masih menjalankan isolasi mandiri sebanyak 223 orang, masih dirawat 61 orang, dan meninggal dunia 73 orang.

Baca juga: Begini Tata Cara Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 Menurut MUI Banyumas

Baca juga: PMI Banyumas Dapat Hibah Mobil Sprayer Merek Esemka untuk Penaggulangan Covid-19

Baca juga: Wakil Bupati Karanganyar Melepas Masa Duda, Nikahi Dokter Puskesmas Kebakkramat

Baca juga: Berkat Curhat di Media Sosial, Kuli Bangunan di Demak Berhasil Buat Pondok Baca dan Bimbel Gratis

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved