Penanganan Corona

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Tegal Tambah 158 Tempat Tidur di RSUD Suradadi

Sedikitnya, 158 tempat tidur tambahan akan disiapkan dengan memanfaatkan ruang dan gedung baru di RSUD Suradadi.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/ISTIMEWA/HUMAS PEMKAB TEGAL
Bupati Tegal Umi Azizah meninjau fasilitas tambahan bagi pasien Covid-19 di RSUD Suradadi, Kamis (26/11/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pemkab Tegal berencana menambah kapasitas ruang isolasi di rumah sakit rujukan.

Sebelumnya, sudah ada 267 tempat tidur pasien corona yang tersebar di sembilan rumah sakit di Kabupaten Tegal.

Saat ini, tingkat keterisiannya mencapai lebih dari 90 persen.

Sedikitnya, 158 tempat tidur tambahan akan disiapkan dengan memanfaatkan ruang dan gedung baru di RSUD Suradadi.

Informasi tersebut terungkap saat Bupati Tegal Umi Azizah lakukan peninjauan di RSUD Suradadi, Kamis (26/11/2020).

Direktur RSUD Suradadi Ruzaeni, saat mendampingi kunjungan Bupati Umi mengatakan, dari kapasitas 38 tempat tidur di Gedung Baruna untuk pasien corona saat ini, akan ditambah menjadi 66 tempat tidur.

"Seluruh kamar rawat inap di Gedung Baruna berlantai tiga ini sudah kami alih fungsikan sebagai ruang isolasi untuk menampung 66 orang pasien, baik itu pasien suspek dengan gejala ringan hingga sedang, maupun pasien konfirmasi. Untuk pasien konfirmasi, kami tempatkan di lantai dua. Sementara, pasien suspek di lantai satu dan tiga," ujar Ruzaeni, dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Mendikbud Buka Kesempatan Guru Honorer Jadi PPPK, Bupati Tegal: Semoga Semua Bisa Diangkat

Baca juga: Miris, Pelanggar Protokol yang Terjaring Operasi Yustisi di Kabupaten Tegal Selalu Meningkat

Baca juga: 18 Pedagang Pasar Balamoa Positif Covid-19, Total 4 Pasar di Kabupaten Tegal Ditemukan Kasus Corona

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi Rumah Sakit di Kabupaten Tegal Juga Sudah Over Kapasitas

Seluruh ruang isolasi di Gedung Baruna, lanjut Ruzaeni, sudah dilengkapi sarana televisi dan pendingin udara.

Pihaknya juga tengah menyiapkan ruangan di lantai dua gedung rawat jalan untuk menampung sekitar 60 pasien Covid-19.

Untuk memfungsikannya, pihaknya harus memperhatikan tingkat keterisian tempat tidur di Gedung Baruna. Jika sudah di atas 80 persen maka secepatnya ruangan tersebut bisa difungsikan.

"Dari 66 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Gedung Baruna, tingkat keterisiannya saat ini 56 persen, terdiri dari 30 pasien suspek dan tujuh pasien konfirmasi," ungkapnya.

Ada pula satu gedung penunjang yang saat

Baca juga: Info Covid-19 Kota Salatiga Hari Ini: Satu Meninggal, Sembuh Lima Orang, Tambah Sepuluh Kasus

ini sedang dalam penyelesaian pembangunan.

Rencananya, setelah diserahkan ke pihak RSUD Suradadi tanggal 15 Desember 2020 mendatang, gedung yang sedianya untuk ruang radiologi dan laboratorium ini akan difungsikan sementara untuk menampung pasien Covid-19, dengan kapasitas antara 60 hingga 70 tempat tidur.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji menambahkan, nantinya, pasien konfirmasi yang dirawat di RSUD Suradadi ini tak hanya menampung pasien dari Kabupaten Tegal.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved