Pilkada Serentak 2020
Pilwakot Semarang, Keluarga Bisa Dampingi Pemilih Berkebutuhan Khusus dan Lansia Saat Mencoblos
Jika pemilih berkebutuhan khusus masih tidak dimungkinkan menyalurkan hak suaranya dengan alat bantu yang disediakan dalam Pilwakot Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
"Kalau KPPS ikut menyaksikan jadinya tidak luber (langsung umum bebas rahasia)," tegas Henry.
Sementara itu, calon Walikota Semarang petahana, Hendrar Prihadi (Hendi) mengapresiasi upaya KPU Kota Semarang dalam meyiapkan hari pemungutan suara.
"Saya meyakini KPU Kota Semarang telah mempersiapkan tekhnis pencoblosan dengan baik."
"Dari mulai protokol kesehatan bagaimana, untuk sedulur - sedulur difable bagaiman, untuk lansia bagaimana, dan seterusnya," pungkas Hendi.
"Harapannya tentu saja upaya KPU Kota Semarang bisa didukung oleh masyarakat."
"Sehingga partisipasi pemilihnya bisa tinggi," tambahnya. (Eka Yulianti Fajlin)
Baca juga: Aktivis Antikekerasan Seksual Jateng Mendesak DPR Masukkan RUU PKS ke Prolegnas 2021
Baca juga: Ditutup Hari Ini, 79.239 Orang Telah Mendaftar sebagai Pengawas TPS Pilkada Serentak 2020 di Jateng
Baca juga: Penanganan Covid-19 Klaster Ponpes, Sekretaris RMI PWNU Jateng: Ponpes Harus Dilihat sebagai Subjek
Baca juga: Maju dan Dukung Calon dari Partai Lain, Lima Kader PDI Perjuangan di Jateng Dipecat