Satu Pegawai Disdukcapil Temanggung Positif Covid-19, Diketahui Seusai Berkunjung ke Kebumen

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Seorang pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Disdukcapil Kabupaten Temanggung terkonfirmasi positif Covid-19.

Pelayanan tatap muka pada dinas tersebut mulai Selasa (20/10/2020) pun kemudian dibatasi hanya 30 orang dalam sehari.

Selain itu, Disdukcapil tetap melayani masyarakat melalui fasiltas layanan online.

Baca juga: Seluruh Pegawai Mulai Ngantor Lagi di DPRD Temanggung, Hasil Swab Dinyatakan Negatif Covid-19

Baca juga: Temanggung Belum Terapkan Sanksi Denda Pelanggar Protokol Kesehatan, Berikut Alasannya

Baca juga: Bupati Temanggung Al Khadziq: Kami Sudah Susun Opsi dan Strategi KBM Tatap Muka

Baca juga: Target Bisa Tambah 6.000 UKM di Temanggung, Pendaftaran BPUM Diperpanjang Hingga Akhir November

Sekretaris II Satgas Covid-19 Temanggung, Djoko Prasetyono membenarkan bahwa seorang pegawai Disdukcapil terkonfirmasi positif Covid-19.

Katanya, kabar tersebut didapatkan Senin (19/10/2020) malam dari Dinkes Kabupaten Temanggung.

"Hasil tes swabnya keluar, positif Covid-19," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (20/10/2020).

Dia menjelaskan, pegawai tersebut merupakan staf di bagian data Disdukcapil.

Sebelumnya pada 3 Oktober 2020, yang bersangkutan berkunjung ke rumah saudara di Kebumen.

Lantaran mendapatkan kabar bahwa saudaranya terkonfirmasi positif Covid-19, ASN itu tidak ngantor lagi sejak 9 Oktober 2020.

Juga melakukan tes swab di tempat tinggalnya di Magelang pada 12 Oktober 2020.

"Jadi yang bersangkutan tanpa gejala."

"Hasil tes swab keluar, dia positif Covid-19," tuturnya.

Sebagai bentuk kehati-hatian, kata Djoko, kini ASN itu diminta untuk melanjutkan isolasi mandiri hingga 24 Oktober 2020.

Selain itu, tim Satgas juga melakukan tes swab kepada 7 pegawai lain yang satu bidang dengannya.

"Kami cermati, penyelenggaraan kedinasan di Temanggung sudah sesuai protokol kesehatan dan berjalan baik."

"Kebetulan yang bersangkutan berkunjung ke rumah saudara beberapa waktu lalu," ujarnya.

Sekda Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo menambahkan, kantor Disdukcapil juga sudah disemprot dengan cairan desinfektan.

Terkait pelayanan, pihaknya sudah menyarankan kepada kepala dinas untuk tidak menutup pelayanan.

Hanya saja, pelayanan tatap muka dibatasi untuk menghindari kerumunan warga.

"Kepala dinas sudah menyampaikan apakah perlu lockdown, kami jawab tidak perlu."

"Namun ada pembatasan, dan pelayanan online juga dilakukan," terangnya.

Selain di Disdukcapil, kabar ASN Temanggung yang positif Covid-19 juga datang dari dinas lain.

Namun hingga kini masih dilakukan tracing dan pendataan kepada yang bersangkutan. (Saiful Ma'sum)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Baca juga: Bupati Cilacap Berurai Air Mata Ceritakan Adiknya, Helmi Bustomi Meninggal Karena Covid-19

Baca juga: Update Klaster Ponpes Majenang Cilacap, Hasil Swab Nyatakan 394 Santri Positif Covid-19

Baca juga: Pertamina Catat Kenaikan Produksi Pertamax di Kilang Cilacap, September Capai 1.445 Million Barrel

Baca juga: Terbanyak di Cilacap, Perlintasan Kereta Api Tanpa Penjagaan, Jumlahnya Capai 45 Titik