Berita Jateng

Zaenal Sukawi Kembali Jabat Rektor Unsiq, Usung Kampus Qur’ani Kelas Dunia

Dr. H. Zaenal Sukawi, M.A., resmi melanjutkan kepemimpinan sebagai Rektor Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Imah Masitoh/Tribun Jateng
PELANTIKAN REKTOR - Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo untuk Periode 2025-2029 berlangsung di Aula Masjid Baitul Qur'an KH Muntaha Al-Hafid, Kampus 2 Unsiq, Kamis (14/8/2025). Dr. H. Zaenal Sukawi, M.A., terpilih kembali menjadi rektor untuk empat tahun ke depan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Dr. H. Zaenal Sukawi, M.A., resmi melanjutkan kepemimpinan sebagai Rektor Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo untuk periode kedua, 2025-2029. 


Dalam periode kepemimpinannya kali ini, Sukawi didampingi oleh tiga wakil rektor, yakni Prof. Dr. Sri Haryanto, M.Pd.I. sebagai Wakil Rektor I, Dr. Ir. H. Heri Hermanto, M.T. sebagai Wakil Rektor II, dan Dr. M. Elfan Kaukab, S.E.,M.M. sebagai Wakil Rektor III.


Pelantikan berlangsung di Aula Masjid Baitul Qur'an KH Muntaha Al-Hafid, Kampus 2 Unsiq, Kamis (14/8/2025).


Dalam kesempatan terbuka, Rektor Sukawi memaparkan arah kebijakan strategis dan program unggulan yang akan dilanjutkan selama empat tahun ke depan.


Kegiatan berlangsung hangat dan terbuka, dihadiri sejumlah sivitas akademika, Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, hingga jajaran Forkopimda.


Rekor Sukawi mengungkapkan dalam kepemimpinannya ke depan, 10 program unggulan telah disiapkan yang dikemas melalui Dasa Asa Unsiq Mendunia dengan Al-Qur’an. 


"Ada 10 program yang akan kita lakukan selama 4 tahun ke depan. Di antaranya kaitannya dengan penguatan core value Unsiq, internasionalisasi penelitian, pendidikan dan pengabdiannya, serta terkait dengan pengembangan tekno-Qur'annya juga," ungkapnya.

Baca juga: Bupati Kebumen Lilis Nuryani Larang Suaminya Kerjakan Proyek di Kebumen


Rektor Sukawi menyadari bahwa perubahan dan tantangan di dunia pendidikan tinggi terus berkembang. 


Ia menekankan pentingnya konsolidasi internal serta kejelian membaca tantangan sebagai peluang.


“Pertama tentu secara internal harus kuat, dan yang kedua kita juga di perguruan tinggi seperti sekarang ini menghadapi banyak tantangan, banyak hambatan. Kalau kita ngga cermat ya akan tertinggal," ungkapnya.


Dalam upaya menuju universitas kelas dunia, Unsiq akan tetap mempertahankan jati diri lokalnya. 


Rektor Sukawi mengatakan bahwa internasionalisasi adalah langkah wajib, namun tidak harus mengorbankan nilai-nilai lokal dan keislaman.


Targetnya, hingga 2029, Unsiq mampu menjalin kerja sama strategis dengan kampus dari sedikitnya tiga benua.


Konsep besar yang diusung Rektor Sukawi adalah menjadikan Unsiq sebagai “The World Class Qur’anic University”, bukan hanya dalam narasi, tetapi dalam inovasi konkret berbasis Al-Qur’an.


“Konsep itu tentu bukan secara normatif, tapi pesan-pesan milenial dalam Al-Qur’an itu bagaimana dikembangkan, dikemas, dan syukur bisa ditemukan ada teknologi yang saya sebut tekno-Qur’an,” jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved