Berita Kriminal
Mantan Calon Bupati Madiun Nekat Edarkan Uang Palsu untuk Lunasi Utang Rp 1 Miliar
Tersangka yang mengikuti Pilkada Madiun 2013 itu mengaku nekat mengedarkan uang palsu untuk melunasi utang yang mencapai Rp 1 miliar.
TRIBUNBANYUMAS.COM, NGAWI – SMRD (63), mantan calon bupati Madiun, ditangkap karena mengedarkan uang palsu.
Tersangka yang mengikuti Pilkada Madiun 2013 itu mengaku nekat mengedarkan uang palsu untuk melunasi utang yang mencapai Rp 1 miliar.
"Kepepet, untuk nyaur utang Rp 1 miliar karena kalah pilkada nyalon bupati tahun 2013," ujar Kasatreskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta Pratama saat melakukan rilis pers di Mapolres Ngawi, Senin (28/9/2020).
• Polisi Ungkap Sindikat Uang Palsu di Tangsel, Edarkan Upal Senilai Rp300 Juta. Di Kota Mana Saja?
• Polisi Temukan 12 Lembar Uang Palsu di Balik Bra Pelaku Penipuan, Alasan Himpitan Ekonomi
• Dua Pemuda di Banyumas Ini Ditangkap Polisi setelah Beli HP Pake Uang Palsu
• Honor TPK Dibayar Gunakan Uang Palsu, Oknum Perangkat Desa Ini Pakai Printer Cetak Tiga Hari
Komplotan Pengedar SMRD ditangkap bersama dua rekannya berinisial SMRJ (55) dan SRKM (61).
Ketiga pelaku menerima uang palsu senilai Rp 1 miliar dari ANT yang diduga merupakan anggota jaringan pengedar uang palsu yang berasal dari Surabaya.
Ketiganya dijanjikan keuntungan 30 persen dari uang palsu yang berhasil mereka edarkan.
Aksi para pelaku terungkap berawal dari agen Brilink di Ngawi yang menjadi korban.
Saking miripnya uang palsu tersebut, agen Brilink sampai tertipu empat kali.
"Tersangka SRKM telah berhasil mentransfer empat kali sebanyak Rp 44,5 juta atas perintah SMRD, warga Madiun, ke nomor rekening istrinya di Brilink," ujar Ananta.
Dari laporan agen Brilink tersebut, Kepolisian Resor Ngawi, kemudian berhasil menangkap ketiga tersangka. (Kontributor Magetan, Sukoco)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lunasi Utang Pilkada Rp 1 M, Mantan Calon Bupati Mengaku Kepepet Edarkan Uang Palsu".
• Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Wonogiri Penuh, Pasien Bakal Dikirim ke RS Swasta
• Empat Guru SMAN 1 Slawi Tegal Positif Covid-19, Pengajar Hingga Satpam Sekolah Jalani Tes Swab
• Pemprov Jateng Mulai Izinkan SMA Mengajukan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
• PSSI Tunda Kembali Lanjutan Liga 1 dan 2 setelah Tak Dapat Izin Polri