Berita Pendidikan

XL Axiata Sudah Salurkan 180 Ribu Paket Internet Gratis di Banyumas Raya, 30GB Selama 2 Bulan

Pemberian kuota gratis di Kabupaten Purbalingga merupakan hasil MoU Kemendikbud dengan XL Axiata, serta Kementerian Agama (Kemenag).

PEMKAB PURBALINGGA
PT XL Axiata paparkan penggunaan kuota internet gratis untuk siswa dan guru di Pendapa Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Selasa (7/9/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Peserta didik maupun guru di Kabupaten Purbalingga memperoleh pulsa internet gratis dari pemerintah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Purbalingga, HR Imam Wahyudi mengatakan, kuota gratis diberikan oleh perusahaan operator jaringan PT XL Axiata.

Kuota gratis yang diberikan berkapasitas 30 GB.

Bawaslu Kabupaten Purbalingga: Simpatisan Bakal Paslon Masih Banyak yang Abai Protokol Kesehatan

Sisi Barat Terminal Bobotsari Purbalingga Direvitalisasi Tahun Depan

Bupati Purbalingga: Kades Tidak Usah Meminta, Pemkab Pasti Berikan Perhatian

Kajari Purbalingga: Perkara Pidana Kini Bisa Dihentikan Tanpa Proses Pengadilan

Pemberian kuota gratis tersebut hasil MoU Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan XL Axiata, serta Kementerian Agama (Kemenag).

"Pemberian kuota itu untuk lembaga pendidikan di bawah Kemendikbud dan pemerintah daerah."

"Kemudian lembaga pendidikan di Kemenag."

"Jadi nanti yang mendapat guru dan siswanya," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (8/9/2020).

Menurutnya, adapun persyaratan siswa yang mendapat bantuan kuota yakni terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Bantuan kuota hanya bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan tidak bisa digunakan untuk bermain game.

"Sebelum ada bantuan gratis terdapat keluhan terkait layanan internet."

'Karena tidak seluruhnya terjangkau internet."

"Selain itu ada beberapa siswa tidak memiliki ponsel," tutur dia.

Dia menuturkan, Pemkab Purbalingga juga mengeluarkan kebijakan bagi siswa yang tidak bisa melakukan pembelajaran daring, guru dapat mendatangi siswa namun tidak berkerumun.

Kebijakan tersebut saat ini dilakukan guru-guru untuk melakukan home visit (kunjungan) di rumah siswa.

"Jadi guru tetap mendatangi rumah siswa."

"Selain itu juga ada pertemuan tatap muka, namun jumlahnya dibatasi," ujar dia.

Sementara itu, Head of Sales Area Banyumas Raya PT XL Axiata, Eka Dwidasa Kornia mengatakan, pihaknya telah menyalurkan 180 ribu paket internet gratis.

Itu data khusus bagi pelajar di Banyumas Raya dan sekitarnya.

Penyaluran dilakukan melalui lebih dari 1.100 sekolah yang berada di Kabupaten Banjarnegara, Batang, Pekalongan, Pemalang, Kebumen.

Purworejo, dan Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Brebes, dan Tegal sejak awal September 2020.

PT XL Axiata secara simbolis serahkan kuota internet gratis untuk siswa dan guru kepada Pemkab Purbalingga, Selasa (7/9/2020).
PT XL Axiata secara simbolis serahkan kuota internet gratis untuk siswa dan guru kepada Pemkab Purbalingga, Selasa (7/9/2020). (PEMKAB PURBALINGGA)

Jelang Hadapi Barito Putera, Dragan Bakal Buat Pemain PSIS Semarang Semakin Lelah

Pemkot Tegal Hadirkan Mesin Predaktor Sampah, Sehari Bisa Kelola Hingga 250 Ton

DPRD Kota Semarang Rancang Perda Makanan Halal dan Higienis, Ini Latar Belakang Kemunculannya

"Kami di XL Axiata berkomitmen kuat untuk mendukung program pemerintah guna meringankan beban peserta didik dan guru."

"Dimana mereka harus mengikuti dan menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi masih berlangsung," ujarnya.

Menurutnya, PT XL Axiata memahami persoalan yang dihadapi sebagian pelajar dan guru.

Mereka harus mengeluarkan dana tambahan untuk membeli kuota data agar bisa terus mengikuti PJJ.

Pihaknya mengupayakan untuk memberikan bantuan ini ke sekolah-sekolah lainnya di wilayah kecamatan lainya di beberapa kawasan di Jawa Tengah.

"Paket internet gratis khusus bagi pelajar diberikan berupa kartu AXIS yang di dalamnya sudah tersedia kuota sebesar 30GB untuk akses internet selama dua bulan," jelasnya.

Eka mengatakan, para pelajar dapat menggunakan paket tersebut untuk mengakses berbagai aplikasi penunjang belajar dan PJJ.

Aplikasi-aplikasi yang dimaksud biasa dipakai guru mengirimkan materi atau bahan pelajaran, serta mengirimkan tugas.

Seperti Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.

"Kuota gratis tersebut juga dapat digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang menyediakan bahan pendukung pelajaran seperti Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu," jelasnya.

Dia menuturkan, kuota tersebut juga bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang disediakan Rumah Belajar Kemendikbud di website https://belajar.kemendikbud.go.id.

Lalu ada Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/.

Dari sisi jaringan, XL Axiata juga memastikan jaringan 4G telah tersedia dan melayani masyarakat di Jawa Tengah.

"Kualitas jaringan terus XL Axiata pantau sehingga bisa mendukung akses ke berbagai jenis layanan data."

"Termasuk untuk membuka konten-konten digital berukuran besar," paparnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)

28 SMP dan 109 SD Bakal Jadi Pilot Project KBM Tatap Muka di Cilacap

Satu Pelaku Ditangkap Polisi di Wangon Banyumas, Kasus Perampokan Pedagang Pasar Induk Ajibarang

Warga Getasan Semarang Bikin Gerakan Infak Sayur, Berharap Pembangunan Masjid Cepat Selesai

KBM Tatap Muka Terancam Ditunda Lagi di Banyumas, Dindik Tunggu Instruksi Tim Gugus Tugas

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved