11 Ribu Mahasiswa Unnes Ikuti PKKMB 2025, Lebih Mengenal Kampus sebelum Memulai Kuliah

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Sekitar 11 ribu mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025, Minggu (17/8/2025).

Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya kehidupan para mahasiswa baru tersebut di kampus.

Acara dipusatkan di lapangan kampus Unnes di Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Panitia PKKMB 2025 Henri Marusaha Tambunan menjelaskan, selama PKKMB, para mahasiswa baru akan mengikuti berbagai kegiatan, mulai bersifat edukatif, motivasi, hingga hiburan.

Baca juga: Dihadiri Pakar Dunia, EPIC 2025 FIPP UNNES Bahas Neuroleadership hingga Literasi Kesejahteraan

Selain mengenal lingkungan kampus, setelah mengikuti PKKMB, para mahasiswa baru ini diharapkan lebih siap dan nyaman menempuh pendidikan di Unnes.

"PKKMB ini bertujuan agar mahasiswa baru mengetahui apa saja yang ada di Universitas Negeri Semarang, mulai dari gedung, dosen, hingga struktur pimpinan," kata Henri disela acara, Minggu.

Dibandingkan tahun sebelumnya, ada sejumlah perbedaan pada pelaksanaan PKKMB 2025. 

Tahun ini, kegiatan dibagi dalam dua tahap, yakni tingkat universitas dan tingkat fakultas. 

PKKMB universitas berlangsung 17 dan 20 Agustus, sedangkan tingkat fakultas pada 18-19 Agustus.

Puncak kegiatan berupa inaugurasi mahasiswa baru akan berlangsung setelahnya.

"Selisih harinya memang dipakai untuk kegiatan PKKMB fakultas."

"Di tingkat universitas, mahasiswa dikenalkan secara umum, sedangkan di fakultas mereka akan lebih dekat dengan dosen, jurusan, dan lingkungan akademik masing-masing," jelasnya.

Dalam PKKMB 2025, panitia mengusung tema upaya membangun semangat mahasiswa baru agar lebih adaptif dan kreatif. 

Baca juga: Unnes Buka Prodi Baru, Kedokteran Hewan. Satu-satunya di Jawa Tengah

Panitia ingin, mahasiswa baru Unnes tidak sekadar mengenal kampus tetapi juga bisa mengembangkan potensi diri sejak awal perkuliahan.

"Tema ini diangkat karena kami ingin, mahasiswa baru mendapatkan arahan yang tepat."