Berita Tegal
Pemkot Tegal Hadirkan Mesin Predaktor Sampah, Sehari Bisa Kelola Hingga 250 Ton
Pemkot Tegal menjalin kerja sama dengan Yayasan Kelola Sampah Indonesia (Yaksindo) untuk menghadirkan mesin predator sampah.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pemkot Tegal menjalin kerja sama dengan Yayasan Kelola Sampah Indonesia (Yaksindo) untuk menghadirkan mesin predator sampah.
Mesin predator sampah tersebut berfungsi untuk mengolah sampah menjadi briket.
Kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) itu berlangsung di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tegal, Selasa (8/9/2020).
• Revitalisasi Alun-alun Kota Tegal, Pelaksana Proyek: Tiga Hari Pemerataan Lahan
• Angka Pengangguran di Kota Tegal Masih Tinggi: Kalau Sepuluh Orang Dibariskan, Delapan Nganggur
• Tinjau Industri Batik Tegalan, Dedy Yon: Kami Sedang Galakkan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga
• Sembilan Pegawai Nonjob Pemkot Tegal Sudah Kembalikan Dana Selisih TPP
Mesin predator sampah tersebut dapat mengolah sampah sebanyak 250 ton per hari menjadi briket.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan untuk mengelola sampah dan menjaga lingkungan di Kota Tegal.
Ia mengatakan, sampah nantinya akan didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis.
Menurut Dedy Yon, pengelolaan sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, and recycle) dinilai belum diterapkan secara baik.
Persoalan sampah kian hari semakin bertambah besar.
Hal itu dikarenakan bertambah populasi penduduk dan meluasnya distribusi produksi.
"Alhamdulillah Kota Tegal sebagai pilot project yang pertama di Indonesia."
"Ini mudah-mudahan bisa berjalan."
"Karena di manapun persoalan sampah betul-betul bisa dimaksimalkan," kata Dedy Yon kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (8/9/2020).
Ketua Yaksindo, Nara Ahirullah mengatakan, pihaknya dalam hal ini adalah kolaborator untuk menyukseskan proyek pengelolaan sampah di Kota Tegal.
Ia mengatakan, teknis daur ulang sampah akan menggunakan mesin predator.
Nara mengatakan, kerjasama ini nantinya untuk meningkatkan pengelolaan sampah yang ada di Kota Tegal.