Berita Banyumas

Omset Pedagang Pasar Wage Purwokerto Menurun 70 Persen Sejak Pandemi, Bupati Coba Bantu Cari CSR

Menurunnya jumlah pembeli di Pasar Wage Purwokerto tidak hanya terjadi pada saat ada pedagang yang terkonfirmasi positif, tetapi sejak Maret 2020.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Bupati Banyumas, Achmad Husein beserta istri berbelanja kebutuhan harian di Pasar Wage Purwokerto, Senin (31/8/2020). 

"Maka, kami minta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, untuk mengumpulkan agar perbankan menggunakan CSR berbentuk voucher kepada masyarakat kurang mampu."

"Itu untuk mereka bisa berbelanja di Pasar Wage Purwokerto sehingga pedagang tetap laku," imbuhnya.

Di Kabupaten Banyumas, ada sekira 100 bank.

Seandainya sehari ada tiga bank yang membagikan voucher berbelanja minimal Rp 500 ribu, dia menyebut, telah menggerakkan ekonomi apalagi jika sampai Rp 5 juta.

CSR juga diharapkan dari kontraktor, BUMN, maupun BUMD.

"Kami tidak pernah minta apa-apa, saat ini, CSR tidak perlu bangunan maupun barang, akan lebih bermanfaat untuk voucher," katanya.

Bupati menambahkan, untuk menarik pembeli berbelanja ke pasar, kepada pengelola dan pedagang untuk saling berkerja sama menjaga kebersihan.

"Tidak ada orang bodoh dan malas, tetapi kemauan yang kuat yang bisa mengubah."

"Jadikan Pasar Wage Purwokerto ini standar untuk kebersihan pasar tradisional," ungkapnya. (Permata Putra Sejati)

Mengenang Oey Kim Tjin, Warga Cilacap Pembawa Dokumen Negara saat Ibukota Boyongan ke Yogyakarta

Mengintip Warga Pesahangan Cilacap Bikin Tikar Daun Pandan, Berburu Bahan Baku Sampai Cianjur

Empat Titik Ini Diusulkan Ada CCTV, Begini Tanggapan Dinhub Purbalingga

Tiap Akhir Pekan Pengunjung Dlas Serang Purbalingga Dapat Sayuran Gratis

 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved