Demo Ojol
Cegah Siswa Terlibat Demo, Dindik Banyumas Imbau Sekolah Pulangkan Pelajar Lebih Awal
Dindik Banyumas mengimbau sekolah di Purwokerto memulangkan siswa lebih awal. Mereka juga meminta tak ada kegiatan ekskul sepekan ke depan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengeluarkan imbauan kepada seluruh sekolah di wilayah Purwokerto untuk menyesuaikan jam pembelajaran, termasuk opsi memulangkan siswa lebih awal selama sepekan ke depan.
Dindik Banyumas juga mengimbau tak ada kegiatan ekstrakurikuler seusai jam sekolah.
Kebijakan ini merupakan langkah antisipatif terhadap situasi yang belum kondusif pasca-aksi demo yang berujung rusuh pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
Kepala Dindik Banyumas, Joko Wiyono menegaskan, imbauan ini bersifat informal atau sebagai arahan situasional yang diberikan langsung kepada sekolah-sekolah.
"Ya, bukan edaran, tapi imbauan penyesuaian jam belajar sekolah karena melihat dinamika di masyarakat saat ini," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/9/2025).
Baca juga: Daftar Fasilitas Umum dan Perkantoran yang Rusak Buntut Demo di Purwokerto Banyumas
Imbauan ini diberlakukan untuk semua satuan pendidikan di bawah naungan Dindik Banyumas, khususnya di wilayah eks Kota Administraif (Kotip) Purwokerto.
Penyesuaian waktu belajar ini, kata Joko, berlaku selama satu pekan ke depan dan dapat berubah sesuai perkembangan situasi.
"Imbauan ini berlaku selama satu pekan ke depan, tapi sekali lagi, melihat situasi dan kondisi yang berkembang," tambah Joko.
Selama periode penyesuaian ini, kegiatan belajar mengajar tidak akan berlangsung hingga sore hari.
Jadwal pelajaran diatur agar siswa dapat pulang lebih awal.
Dindik juga mengimbau agar wali murid menjemput anak-anak tepat waktu demi keamanan.
Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah pun sementara ditiadakan sebagai langkah preventif.
Dindik Banyumas juga meminta sekolah memperkuat koordinasi dengan orangtua siswa.
Baca juga: 5 Tuntutan Demo di Purwokerto Banyumas sebelum Berujung Ricuh: Kutuk Anggota Dewan Tak Pro Rakyat
Kepala sekolah diminta aktif menjalin komunikasi dengan Komite Sekolah dan paguyuban wali murid untuk mengontrol aktivitas siswa di luar jam sekolah.
"Kami meminta kepala sekolah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orangtua yang tergabung dalam paguyuban wali murid serta Komite Sekolah," kata Joko.
Konfirmasi Ketidakhadiran Siswa
| Dipecat Tidak Hormat, Polisi Pengendara Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Menangis Minta Maaf |
|
|---|
| 98 Orang Diamankan Polisi saat Demo di DPRD Kebumen, Dilepas setelah Sungkem Orangtua |
|
|---|
| Layanan Publik Pemkab Banyumas Berjalan Normal Pascademo, Sisa Kerusakan di Purwokerto Belum Pulih |
|
|---|
| Pernyataan Sikap UNS Terkait Kondisi Tanah Air: DPR dan Pemerintah Diminta Punya Kepekaan Sosial |
|
|---|
| Daftar Fasilitas Umum dan Perkantoran yang Rusak Buntut Demo di Purwokerto Banyumas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/01092028-smp-muhammadiyah-purwokerto-ilustrasi-sekolah-ilustrasi-pelajar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.