Berita Banjarnegara

Lansia Punya Kebiasaan Minum 2 Gelas Kopi Setiap Hari? Ini Kata Dokter RSI Banjarnegara

Dalam diskusi tim dokter dan warga itu, Mad Suparto (67), menanyakan soal kebiasaan masyarakat mengonsumsi kopi setiap hari.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Ist
Seorang dokter dari RSI Banjarnegara mengecek kesehatan lansia di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, dalam kegiatan Geriatri, Minggu (23/8/2020). 

Di antaranya, dengan tetap bersosialisasi, mengonsumsi makanan bergizi, dan aktif bergerak atau olahraga.

Juga, olahraga ringan, penting sekali bagi lansia. Dengan demikian, kata dia, otot tangan dan kaki tidak kaku karena kekuatan otot di usia tersebut sudah berkurang.

"Makan bergizi, banyak serat. Ibadah juga dijadikan rutinitas wajib karena bisa membuat pikiran tenang, kalau tenang biasanya jauh dari penyakit," katanya.

Aditya yang membuka praktik di Poli Penyakit Dalam RS Islam Banjarnegara ini berharap, kegiatan ini akan dilakukan secara berkala.

Timnya akan terus blusukan ke wilayah yang kurang terjangkau akses kesehatan di Banjarnegara.

Sementara, Ahli gizi RSI Banjarnegara Pujiningsih mengatakan, lansia perlu memprioritaskan makanan yang tinggi serat untuk kesehatannya.

Khawatir Abrasi Meluas, Warga Winong Bangun Talud Darurat dari Sak Berisi Pasir

Diterpa Isu Pecah dan Pembelotan Pengurus, Ini Sikap PPP Purbalingga

Sebaiknya, untuk urusan makan, mereka tidak berpantang.

Jika pun mau menghindari makanan, yakni dengan mengurangi konsumsi garam bagi yang mempunyai riwayat darah tinggi.

"Gak ada pantangan, yang penting sewajarnya. Lansia penting ikut kegiatan yang diselenggarakan pemerintah, misalnya Prolanis juga Posyandu lansia agar makanan dan kesehatannya terkontrol," ujar Puji.

Kegiatan dokter spesialis penyakit dalam yang blusukan ke daerah terpencil di masa pandemi ini sekaligus menjadi solusi bagi keterbatasan jarak para manula dengan fasilitas kesehatan.

Direktur RS Islam Banjarnegara dr Agus Ujianto SpB berharap, kegiatan semacam ini bisa menginspirasi pelayanan di seluruh Indonesia sehingga masyarakat yang diuntungkan.

"Program Geriatri merupakan program nasional, selama ini juga telah berjalan posyandu manula di tingkat desa yang dibina Dinkes. Ke depan, semoga kami bisa keliling ke pos-pos tersebut sehingga membantu dan melengkapi, agar jarak terapi kepada pasien semakin dekat," kata Agus. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved