Berita Regional
Kisah Ibu Penderita Tumor Otak yang Berhasil Lahirkan Anak Kembar
Seorang ibu yang menderita tumor otak sejak empat tahun lalu berhasil melahirkan bayi kembar dengan selamat.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang ibu yang menderita tumor otak sejak empat tahun lalu berhasil melahirkan bayi kembar dengan selamat.
Meski selama emat tahun ibu bernama Fitri itu keluar masuk rumah sakit dan menjalani beberapa operasi untuk kesembuhan, namun persalinannya berjalan lancar.
Kini kondisi ibu empat anak tersebut juga sudah mulai membaik.
“Sekarang sudah bisa duduk. Dulu sama sekali tak bisa bergerak. Hanya terbaring di rumah sakit,” kata Teuku Reza Putra, suami Fitri pada Sabtu (1/8/2020).
• Cara Meningkatkan Omzet Penjualan Usaha Rumahan di Tengah Dampak Pandemi Corona
• Viral Warga Garut Minum Segelas Darah Sapi Kurban, Begini Keterangan Polisi yang Menyelidiki
• Pengelola Arisan Kurban Kabur Saat Rumah Mewahnya Digeruduk Warga
• Pelaku Penganiaya Remaja Peretas Situs NASA Ditangkap di Jawa Tengah
Pria yang akrab dipanggil Pon itu merawat istrinya seorang diri di rumah orangtuanya di Desa Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Dia sangat teliti membersihkan luka-luka kecil di kepala sang istri.
Selama empat tahun menderita tumor otak, Fitri menjalani beberapa oparasi antara lain operasi otak dan batang otak.
Saat itu tim dokter memasang selang di otak istrinya hingga dua kali.
Terakhir, tim dokter mengangkat batok kepala istrinya.
Untuk pengobatan sang istri, Pon mengandalkan BPJS.
Namun ada sejumlah dana masuk ke rekeningnya yang ia sendiri tak tahu pengirimnya.
“Saya pasrahkan pada Sang Pencipta. Banyak masyarakat yang sama sekali tak saya kenal membantu."
"Mengirimkan dana ke rekening saya. Saya bukan orang kaya, tapi saya bertekad untuk kesembuhan istri saya," katannya setelah menarik napas dalam-dalam.
Bahkan, Pon terkejut bantuan sebagian masyarakat yang tak dikenalnya itu datang dari Jawa Barat dan Jawa Timur.
Menurut Pon banyak masyarakat tahu kisah perjalanannya dengan sang istri karena Pon kerap membagikan kehidupan sehari-harinya melalui Instagram pribadinya @pon.citra.
"Allah menggerakan orang-orang membantu saya,” katanya.
Selain itu, obat yang ditanggung BPJS Kesehatan diambil via rumah sakit secara gratis
Sedangkan sebagian obat yang tak ditanggung BPJS Kesehatan harus dibeli oleh Pon.
“Beragam orang saya temui, termasuk pejabat di Aceh, dan lain sebagainya."
"Namun, tak bisa diberi bantuan. Saya pasrah."
"Tugas saya berusaha, Allah membuka jalan,” katanya.
Agar bisa fokus merawat sang istri, Pon memilih keluar dari pekerjaanya sebagai pegawai honorer di Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.
Pon juga lah yang mendampingi istri yang mendapat perawatan di rumah sakit.
“2,5 tahun saya tak keluar-keluar dari Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh. Berkali-kali keluar dan masuk rumah sakit. Termasuk di Medan. Ini baru pulang ke rumah. Saya pikir sebentar lagi lebaran, baiknya di rumah,” kata Pon.
Ia mengatakan anak-anaknya yang membuat ia kuat mendampingi istrinya yang sakit.
• Cara Menghangatkan Gulai dan Tongseng Agar Tetap Sedap Disantap
• Heboh Kiper Arsenal Emiliano Martinez Menangkap Bola di Luar Kotak Penalti, Wasit Berkata Lain
• Resep Bakso Daging Sapi Rumahan, Bisa Diolah dari Daging Kurban
• Seorang Pegawai Puskesmas Korbankan Nyawanya untuk Selamatkan Dua Bocah Terseret Ombak
Termasuk dua anak kembarnya yang baru lahir sebulan yang lalu.
“Saya bertekad sekuat tenaga, semampu saya, agar istri saya terus berobat. Jangan menyerah. Saya tak henti-hentinya berdoa pada Allah agar diberi kesembuhan,” katanya haru.
Jika punya uang, Pon bercerita jika ingin membawa istrinya ke luar negeri untuk berobat.
“Jika satu hari nanti saya punya uang, saya mau bawa istri ke rumah sakit luar negeri. Mana tahu di sana ada metode pengobatan yang mumpuni. Saya usahakan semuanya demi kesembuhan istri,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tahun Terserang Tumor Otak dan Sempat Lumpuh, Fitri Melahirkan Bayi Kembar Sebulan Lalu",