Bisnis dan Keuangan
Cara Meningkatkan Omzet Penjualan Usaha Rumahan di Tengah Dampak Pandemi Corona
Pandemi virus corona membuat pengusaha rumahan atau UMKM mengalami penurunan omzet.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Pandemi virus corona membuat pengusaha rumahan atau UMKM mengalami penurunan omzet.
Hampir semua lini bisnis terdampak dengan menyebarnya virus yang bermula dari Kota Wuhan China ini.
Bagi para pedagang, situasi ini membuat tantangan berbisnis jadi lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Apapun jenis bisnis atau usaha yang Anda geluti, misalnya jual makanan, pakaian, maupun alat-alat protokol kesehatan, jangan putus asa bila omzet penjualan turun.
• Viral Warga Garut Minum Segelas Darah Sapi Kurban, Begini Keterangan Polisi yang Menyelidiki
• Pengelola Arisan Kurban Kabur Saat Rumah Mewahnya Digeruduk Warga
• Cara Menghangatkan Gulai dan Tongseng Agar Tetap Sedap Disantap
• Pelaku Penganiaya Remaja Peretas Situs NASA Ditangkap di Jawa Tengah
Tetap semangat berusaha dan pastikan Anda menerapkan strategi bisnis yang tepat dan relevan dengan situasi terkini agar omzet bisa terkerek naik.
Lalu apa yang harus dilakukan ketika omzet penjualan turun di kala pandemi?
Sebagai pebisnis, Anda tak perlu panik dan stres berlebihan menghadapi penurunan omzet.
Simak strategi jitu yang dapat meningkatkan kembali omzet usaha Anda, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Lakukan Evaluasi serta Analisis Tren Pasar
Lakukan review dan evaluasi laporan penjualan dan analisa tren pasar terkini.
Cara sederhananya, cek data penjualan selama 6 bulan terakhir.
Temukan faktor yang membuat penjualan Anda naik dan turun.
Dari data ini, Anda bisa membuat kategori dari setiap produk yang Anda jual, misalnya kategori best seller dan bad seller.
Selanjutnya lakukan analisa pada tren pasar terkini.
Analisa tren pasar ini tujuannya untuk menentukan strategi marketing yang akan digunakan untuk menjual stok produk yang masuk dalam kategori bad seller.