Berita Kudus
Kisah 'Nasi Goreng Gaib' di Kudus: Dulu Susah Dicari, Kini Harus Rela Antre Satu Jam
Kenapa nasi goreng Jamaludin disebut 'gaib'? Dulu karena keliling, kini karena antreannya yang panjang.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Di Kabupaten Kudus, ada sebuah kuliner legendaris yang dikenal dengan nama yang sangat unik.
Namanya adalah 'Nasi Goreng Gaib'.
Julukan 'gaib' ini bukanlah karena ada unsur mistis di dalamnya.
Baca juga: Sempat Memanas Gara-gara Lomba Bikin Nasi Goreng, Ade Bhakti Disebut Setor Gratifikasi ke Mbak Ita
Nama ini lahir dari sebuah kisah perjuangan sang penjual, Jamaludin (62).
Kini, makna 'gaib' dari nasi goreng ini telah berevolusi.
Dulu disebut 'gaib' karena penjualnya susah dicari.
Sekarang disebut 'gaib' karena untuk mendapatkannya, Anda harus rela antre lebih dari satu jam.
Jamaludin kini sudah tidak lagi berjualan keliling.
Ia mangkal setiap hari di Jalan Sunan Kudus, tepatnya di sebelah barat Jembatan Kali Gelis.
Di balik cuaca terik Kabupaten Kudus, ia tampak sibuk di depan wajan besinya.
Dalam sebuah foto, Pak Jamaludin terlihat sangat fokus di balik gerobak sederhananya.
Mengenakan kaus biru tua dan topi, tangannya begitu cekatan mengaduk nasi di atas wajan.
Asap tipis tampak mengepul dari tungku arang dan kayu bakar yang ia gunakan.
Di sekelilingnya, sejumlah pelanggan berdiri mengamati dengan seksama.
Beberapa di antara mereka bahkan mengeluarkan ponsel untuk merekam aksinya memasak.
Niat Jual Gudang, Pengusaha Kudus Malah Tertipu Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Polemik Royalti, PO Haryanto Tak Lagi Putar Musik di Bus. Kru Bandel Tanggung Tagihan LMKN |
![]() |
---|
Pasar Kliwon Kudus Sepi Pembeli, Pedagang Ekspresikan Keprihatinan dengan Pawai di HUT Ke 80 RI |
![]() |
---|
Direktur Perusda Percetakan Kudus Dicopot. Proyek yang Masuk Digarap di Luar |
![]() |
---|
Beda dari Pati, Kudus Hapus Denda Tunggakan PBB. Beri Diskon 15 Persen Restribusi Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.