Berita Nasional
Prabowo Mau Beli 15 Pesawat Tempur Bekas Austria, Harga Per Unitnya Bisa Mencapai Rp1,84 Triliun
Prabowo Mau Beli 15 Pesawat Tempur Bekas Austria, Harga Per Unitnya Bisa Mencapai Rp1,84 Triliun
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana menambah kekuatan armada pesawat tempur TNI AU, dengan membeli jet tempur tambahan.
Menhan Prabowo baru-baru ini menyatakan minatnya untuk memborong pesawat Eurofighter Typhoon bekas milik Austria, dengan harga per satu unitnya bisa mencapai Rp1,84 triliun.
Jenis jet tempur tersebut merupakan salah satu armada perang paling mahal yang dibuat Eropa.
• Pemerintah Dikabarkan Ingin Beli 15 Jet Tempur Eurofughter Typhoon
• Pandemi Belum Berakhir, Jokowi Bubarkan Gugus Tugas Covid-19, Bagaimana Nasib Penanganan Corona?
• Jokowi Bubarkan 18 Lembaga, Menpan-RB: Masih Ada 19 Lembaga yang Diusulkan untuk Dihapuskan
• Jokowi Marah, Semprot Menteri dalam Rapat Kabinet: Saya Jengkel, Krisis tapi Dianggap Biasa
Dikutip dari harian Kompas, Selasa (21/7/2020), Prabowo berkirim surat kepada Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner mengenai tawaran untuk membeli 15 pesawat tempur Eurofighter Typhoon bekas pakai milik Austria.
Informasi mengenai surat penawaran itu diungkap media Austria, Kronen Zeitung.
Dalam artikelnya, kepemilikan pesawat Eurofighter Typhoon sebenarnya jadi perdebatan publik di Austria.
Ini karena ada indikasi korupsi pembelian pesawat tersebut oleh Austria beberapa tahun silam.
Pesawat tersebut juga dianggap sebagai pemborosan anggaran negara karena biaya operasionalnya yang mahal, yakni mencapai 80.000 euro atau Rp1,3 miliar per jam.
Di Austria, rencana memensiunkan Typhoon ini masih tarik ulur.
Tahun 2017, situs flightglobal.com mencatat, Menhan Austria mengatakan akan memensiunkan 15 Tranche 1 Eurofighter Typhoon tahun 2020.
Namun, janes.com menulis pada 6 Juli 2020, Menhan Austria Klaudia Tanner mengatakan akan mempertahankan pesawat Typhoon ini karena ada kontrak dengan Airbus yang jika diputuskan akan memakan biaya penalti.
Dalam surat berkop Kementerian Pertahanan RI tertanggal 10 Juli 2020 dan ditandatangani Menhan Prabowo Subianto, disebutkan bahwa Indonesia ingin memenuhi kebutuhan organisasi angkatan bersenjatanya.
Prabowo mengatakan mendapat informasi Austria memiliki pesawat tempur Typhoon yang dibeli tahun 2002.
Saat ini Austria memiliki 15 pesawat itu.
"Saya ingin menawarkan membeli 15 pesawat tersebut untuk TNI AU dan semoga proposal saya ini menjadi pertimbangan resmi," tulis Prabowo di surat tersebut.
Lalu berapa harga Eurofighter Typhoon?
Eurofighter Typhoon yang dimiliki militer Austria merupakan jenis Tranche 1.
Eurofighter Typhoon saat ini dikembangkan dalam 3 varian, Eurofighter Typhoon Tranche 2 dan Tranche 3A.
Dilansir dari Aircraftcompare, Selasa (21/7/2020), harga Eurofighter Typhoon di Eropa berkisar antara 58-70 juta dollar AS per unit.
Sementara untuk ekspor di luar Eropa, harganya mencapai 124 juta dollar AS atau sekitar Rp1,84 triliun (kurs Rp14.800).
Harga bisa jauh lebih tinggi, tergantung penambahan fitur sistem dan perangkat lain dalam pesawat, termasuk paket sejumlah senjata yang melekat di pesawat.
Harga pesawat juga bergantung pada masa pakai pesawat.
Prabowo sendiri berminat membeli pesawat bekas pakai Angkatan Udara Austria, sehingga harganya masih bergantung pada negosiasi kedua belah pihak.
Sementara itu, dikutip dari Gulfnews, Kuwait sempat membeli 28 pesawat tempur tersebut pada tahun 2015 dengan harga pembelian 8 miliar euro.
Dengan begitu, harga per unitnya yakni 285 juta euro atau sekitar Rp4,84 triliun (kurs Rp 16.974).
Nilai kesepakatan pembelian Kuwait ini dilaporkan lebih mahal ketimbang kontrak pembelian Eurofighter Typhoon yang dibeli Qatar dari Inggris.
Qatar membeli 24 pesawat tempur Eurofighter Typhoon seharga 5 miliar poundsterling. Dengan begitu, harga per unitnya hanya 208 juta poundsterling atau sekitar Rp3,89 triliun.
Asal tahu saja, Eurofighter Typhoon merupakan salah satu pesawat tempur pesaing F-35 dari pabrikan Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Eurofighter Typhoon dikembangkan secara bersama-sama oleh beberapa negara Eropa.
Sejumlah perusahaan yang terlibat dalam produksinya antara lain British Aerospace EAP, Eurofighter Jagdflugzeug GmbH, Roll Royce, Avio, Airbus, dan MTU Aero Engine. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Segini Harga Jet Tempur Eurofighter Typhoon yang Mau Diborong Prabowo
• Kasus Pungli Kades Bojanegara Purbalingga Menunggu Disidangkan di Pengadilan Tipikor
• Tak Disangka, Dulu Dibuang hanya untuk Mainan di Banjarnegara, Kini Tanaman Ini Bernilai Tinggi
• Kantor Imigrasi Wonosobo Terapkan Layanan Ramah bagi Warga Berkebutuhan Khusus, Ada Apa Saja?
• Cara Mudah Cek Kepesertaan Bansos Covid-19 Melalui Aplikasi, Simak Petunjuk Berikut Ini