Berita Viral
Benarkah Covid-19 Rekayasa? Simak Pesan Haru Keluarga Dokter Sebelum Meninggal di Sampang
Seorang dokter berinisial DDY di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meninggal dunia terinfeksi Covid-19, pada Senin (15/6/2020) pukul 03.00.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SAMPANG - "Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung.
Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi.
Insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini.
Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".
• Rumah Pak Bawor Jadi Wisata Dadakan, Heboh Viral Babi Hutan Aneh di Jatilawang Banyumas
• 23 ASN Disdikbud Purbalingga Sudah Dikenai Sanksi, BKPP: Sebatas Pelanggaran Kode Etik
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Heboh Babi Hutan Aneh Milik Pak Bawor di Jatilawang Banyumas, Ini Penjelasan BKSDA
Sebuah pesan dari keluarga dokter di Kabupaten Sampang tersebut dikirim ke salah satu rekannya.
Pesan tersebut kemudian diungkap Agus Suryantono, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sampang.
Ya, seorang dokter berinisial DDY di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, meninggal dunia terinfeksi Covid-19, pada Senin (15/6/2020) pukul 03.00.
Beberapa hari sebelumnya, kedua orangtua DDY juga meninggal setelah terinfeksi virus Covid-19.
Sang ibu meninggal tiga hari sebelum DDY dan sang ayah, yang merupakan perawat senior di RSUD Sampang, meninggal dunia pada Minggu (7/6/2020).
"Kami betul-betul berduka, karena keluarga besar dr D merupakan tenaga medis di Kabupaten Sampang."
"Mereka sama-sama berjuang untuk melawan Covid-19."
"Namun harus gugur karena terserang Covid-19," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Juwardi.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (17/6/2020), sebelum meninggal, DDY sempat meninggalkan pesan mengharukan itu.
DDY meninggalkan seorang istri, EL, dan anak berusia 1 tahun.
Keduanya pun diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini El dan anaknya tengah menjalani isolasi di RSUD Sampang.
Seperti diketahui, DDY semasa hidupnya bertugas di salah satu Puskesmas di Kabupaten Sampang.
Keluarga besar DDY memang dikenal sebagai keluarga tenaga medis.
Saat wabah corona melanda, DDY tak kenal lelah untuk bekerja.
Agus pun mengakui, sejumlah pesan dari DDY kepadanya akan menjadi pengingat bagi seluruh tenaga medis.
"Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa."
"Jadi, semua diajak agar selalu waspada agar tidak seperti nasib dr D," ungkap Agus Suryantono. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tinggalkan Pesan Haru, Keluarga Dokter di Sampang Meninggal karena Covid-19"
• Perpusda Banyumas Ciptakan Dropbox Karantina, Sterilkan Buku Bacaan Pengunjung Gunakan Sinar UV
• Masih Ada Empat Klaster Penyebaran Covid-19 di Banyumas, Achmad Husein Ingatkan Warga Soal Ini
• Penderita Tumor itu Kini Miliki KTP Banjarnegara, Prihatini Sempat Terkatung-katung di Lampung
• 48 Penumpang Asal Tegal Ditolak Naik KA Tegal Ekspres, Uang Tiket Dikembalikan Utuh