Teror Pocong Purbalingga
Polisi Tangkap Dua Pelaku Penyebar Isu Pocong di Purbalingga, Katanya Mereka Cuma Iseng
Utamakan saring sebelum sharing. Menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya bisa melanggar ketentuan undang-undang yang berlaku.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
Video masyarakat sekitar Kalikabong yang ramai-ramai mengejar pocong, yang disebut menampakkan diri di wilayah tersebut, beredar di medsos dan pesan berantai.
Hariyanto, warga di Kelurahan Kejobong menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/5/2020) sekira pukul 21.30.
Penampakan poncong awal mula dilihat oleh seorang warga yang melintas di jalur Kelurahan Kalikabong.
"Pocong itu berdiri di tepi kebun dekat permukiman warga," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/6/2020).
Menurutnya, warga yang melihat penampakan pocong itu akhirnya meminta tolong masyarakat sekitar.
Laporan tersebut membuat heboh warga dan mengejar pocong hingga ke semak-semak.
"Saya warga yang juga sebagai anggota BPBD di Kelurahan Kalikabong dan kebetulan sedang masuk malam."
"Saya melihat warga yang mendapat laporan itu berbondong-bondong mengejar pocong," tutur dia.
Dikatakannya, warga yang mendapat laporan itu sama sekali tidak melihat adanya penampakan.
Namun warga tetap fokus menyisir keberadaan pocong.
"Katanya menghilang di kebun yang penuh semak-semak."
"Selama berjam-jam dikepung warga tidak ketemu."
"Langsung hansip berjaga sampai pagi hari," jelasnya.
Ia menyebutkan, pengejaran pocong itu juga menghadirkan ahli spritual yang bisa mengetahui keberadaan makhluk astral tersebut.
Bahkan polisi yang sedang berpatroli sampai turun tangan mencari pocong yang meresahkan masyarakat.
"Karena kejadian sedang ramai di Kutasari, 4 polisi yang sedang patroli juga ikut menyisir," imbuhnya.
Geger masalah pocong tersebut dibenarkan oleh Lurah Kalikabong, Suwartono.
Awal mula penampakan pocong dilihat oleh pemuda yang ada di kelurahan tersebut.
"Awalnya ada anak yang lihat terus lari ke tanah kosong di belakang kelurahan namun tidak ketemu. Tanah kosong itu rimbun," tutur dia.
Kejadian itu, kata dia, mencuri perhatian masyarakat sekitar."
"Hal ini membuat masyarakatnya ikut mencari keberadaan pocong tersebut.
"Namanya anak-anak mungkin teriak terus pada keluar semua ikut mencari di rerumputan di lahan belakang kantor kelurahan," imbuhnya.
Menurutnya, kejadian tersebut baru pertama terjadi di lingkungannya.
Adanya kejadian itu masyarakatnya telah siap untuk ronda.
"Tadi malam saya keluar tapi tidak melihat apa-apa. Tapi warga pada mengejar," kata dia.
Ia mengimbau setiap RT dan RW untuk mengaktifkan ronda.
Dia juga berharap adanya kejadian tersebut lebih siap untuk menjaga lingkungannya.
"Sebelum sudah ada penjagaan terkait orang mudik."
"Adanya kejadian ini harus siap dijaga saja," tukasnya.
Polisi Telesuri Dalangnya
Sementara itu Kapolsek Kalimanah, AKP Sulasman menuturkan, masih menelusuri perkara tersebut.
Pihaknya telah memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke lapangan.
"Kami juga sudah mendapat cerita dari Lurahnya," ujarnya.
Pihaknya akan menelisik lebih jauh siapa masyarakat yang pertama melihat penampakan pocong itu.
Selain itu pihaknya juga akan menulusuri siapa dalang yang menggerakan warga untuk melihat kejadian itu.
"Kami lagi cari siapa yang tahu dan menggerakkan orang untuk pada lihat," pungkasnya. (Rahdyan Trijoko Pamungkas)
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Teror Pocong di Purbalingga Belum Berakhir, Kali Ini Warga Desa Munjul Temukan Kain Kafan di Jalan
• Gegerkan Warga Dua Kecamatan, Polres Purbalingga Buru Penyebar Isu Pocong
• Warga Semarang Bisa Cek Terima Bansos Tidaknya Melalui Ini