New Normal Jateng
Begini Mekanisme Santri Hendak Kembali ke Ponpes di Jateng, Misal Asal Purbalingga ke Magelang
Santri tidak lagi berwudhu dengan air yang ada di bak penampungan besar seperti di ponpes pada umumnya. Tapi harus di tempat air selalu mengalir.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tak hanya soal persiapan mekanisme peribadatan, aktivitas di pondok pesantren (ponpes) juga tengah dipersiapkan protokol kesehatan saat new normal.
Bagi ponpes yang siap untuk menerima santri kembali belajar, semisal di Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, maupun Cilacap, Pemprov Jateng bakal memberikan mitigasi.
Termasuk bersinergi agar bisa menerapkan protokol kesehatan secara baik dan optimal.
• Dana Pelunasan Berangkat Haji Bisa Ditarik, Kemenag Banjarnegara: Semisal untuk Bayar Utang Dahulu
• Razia Masker di Masa New Normal Kota Tegal, Tiap Hari 150 Orang Dicatat Nama dan Alamatnya
• 36 Warga Reaktif Corona Masih Tunggu Hasil Tes Swab, Termasuk Komisioner Bawaslu Banjarnegara
• Masih Saja Ada Warga Tak Gunakan Masker di Banyumas, Jalani Sidang Tipiring, Didenda Rp 15 Ribu
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan, untuk mendukung new normal diperlukan infrastruktur atau sarana prasarana di pondok pesantren (ponpes).
"Fasilitas apa yang bisa diberikan agar mereka tertib, tidak ada kerumunan besar di ponpes."
"Ternyata problem-nya kebersihan. Karena itu air menjadi isu."
"Kami kira ini menjadi penting untuk memberikan fasilitasi air bersih," kata Ganjar kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (5/6/2020).
Menurutnya, saat new normal diterapkan di lembaga pengajaran agama Islam itu, air harus mengalir.
Santri tidak lagi berwudhu dengan air yang ada di bak penampungan besar seperti di ponpes pada umumnya.
"Wudhunya harus (pakai air) mancur. Tidak boleh mengobok."
"Kemudian, dikasih sabun. Lha ini yang mesti disiapkan," jelasnya.
Menurutnya, ada banyak fasilitas di ponpes yang harus dibenahi agar semuanya tertib dan tidak ada kerumunan besar.
Mulai soal tata cara mengaji, soal kebersihan, ketersediaan air bersih, dan lainnya.
Ketika ditanya apakah ada suntikan dana anggaran untuk realisasi penyesuaian fasilitas di ponpes, Ganjar mengatakan, Pemprov Jateng selalu memberikan dana.
Baik itu sebelum, saat, hingga pasca pandemi virus corona.
• Ini Alasan DMI Batang Masih Mengimbau Pengurus Masjid Gelar Salat Berjamaah
• ASN Pemkot Salatiga Kembali Jalani Rapid Test, DKK: Pedagang dan Juru Parkir Berikutnya
• Bertengkar Karena Selingkuh, Saefudin: Pemicu Dominan Perceraian di Semarang
• Nelayan Jangan Melaut Dahulu, Prakiraan BMKG: Berikut Daftar Gelombang Tinggi Hingga Nanti Malam