Berita Kecelakaan
Korban Kedua Tragedi Sungai Luk Ulo Juga Tak Bernyawa, Ditemukan di Pantai Tegalretno Kebumen
Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan satu lagi korban tenggelam dalam tragedi susur Sungai Luk Ulo Desa Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan satu lagi korban tenggelam dalam tragedi susur Sungai Luk Ulo Desa Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban pertama, Mujahidin (22) ditemukan pada Selasa (2/6/2020) pukul 12.45.
• Mujahidin Ditemukan Tak Bernyawa, Korban Hanyut Susur Sungai Luk Ulo Kebumen
• Kemenag Jateng Batal Berangkatkan 30.091 Calon Jamaah Haji, Digeser Tahun Depan
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Gegerkan Warga Dua Kecamatan, Polres Purbalingga Buru Penyebar Isu Pocong
Ia ditemukan dari tempat kejadian ke arah barat muara Sungai Luk Ulo Kebumen sejauh sekira 500 meter.
Adapun korban kedua, Faidu Rohman (23) ditemukan pada pukul 14.10 dari tempat kejadian ke arah barat sejauh 3 kilometer.
Atau tepatnya ditemukan di sekitar Pantai Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.
"Semua korban kami bawa ke RSUD Kebumen," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (2/6/2020).
Korban yang Pertama Ditemukan
Sebelumnya juga telah dikabarkan, satu korban hanyut di muara Sungai Luk Ulo Kabupaten Kebumen, ditemukan.
Tim SAR gabungan menemukan korban bernama Mujahidin (22) warga RT 03 RW 04 Desa Jogosima Kecamatan Klirong dalam kondisi meninggal dunia.
Bako Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwanto mengatakan, korban ditemukan pada Selasa (2/6/2020) pukul 12.45.
Korban ditemukan pada 500 meter ke arah barat dari lokasi kejadian.
"Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Kebumen untuk dilakukan pemeriksaan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (2/6/2020).
• Tugu Gada Rujakpolo Purwokerto Ditargetkan Selesai Enam Bulan
• Begini Kondisi Masyarakat Desa Tipar Kidul Banyumas, Pasca Pemudik Dinyatakan Positif Covid-19
• Bukti Pasien Sembuh Kembali Positif Covid-19, Bupati Banjarnegara: Sekeluarga Masuk Klaster Gowa
• Bupati Banjarnegara Bernostalgia dengan Pasien Covid-19 yang Sembuh: Kanca Sekelase Inyong Kiye
Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian satu korban lagi yang belum ditemukan, yakni Faidu Rohman (23) warga RT 03 RW 04 Desa Jogosima Kecamatan Klirong.
Pencarian dilaksanakan melalui darat dan menyisir ke arah barat dan timur muara.
Heri mengatakan, pada pencarian kali ini, tim dibagi menjadi tiga.
Tim pertama menyisir ke arah timur, tim kedua menyisir ke arah barat, dan tim ketiga bersiaga di sekitar lokasi kejadian.
Hanyut Saat Susur Sungai
Sebelumnya dikabarkan, dua warga Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Faidu Rohman (23) dan Mujahidin (22) diduga hanyut.
Itu setelah rakit bambu yang dinaiki terbalik di muara Sungai Luk Ulo atau Sungai Buntu Klirong, Senin (1/6/2020) sekira pukul 08.00.
Polsek Klirong bersama TNI, tim SAR Gabungan, serta masyarakat sekitar masih berupaya mencari kedua korban tersebut.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman menjelaskan, kecelakaan itu berawal ketika kedua korban bermain rakit telusur Sungai Luk Ulo.
Mereka berangkat dari Desa Jogosima beberapa jam sebelum kejadian.
Saat itu arus sungai tengah deras yang membuat debit air meningkat dan berbahaya.
Nahas saat memasuki muara, rakit yang ditumpangi korban hilang keseimbangan sehingga terbalik.
Keduanya tenggelam di tengah derasnya arus muara.
"Rakitnya jika kami perhatikan, tidak layak untuk dinaiki."
"Berbahaya sekali saat dinaiki di arus sungai yang deras."
"Apalagi saat ini debit air sungai sedang meningkat setelah diguyur hujan terus menerus," jelas Iptu Tugiman kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/6/2020).
Derasnya aliran sungai menghambat upaya pencarian. (Khoirul Muzakki)
• Dikarantina 24 Jam di Gedung Korpri, Bagi Warga Purbalingga Tidak Gunakan Masker
• Silakan Akses Link Ini, Jika Belum Dapat Bantuan Sembako, Warga Jateng Tinggal di Jabodetabek
• Gubernur Ganjar Minta Polisi Usut Pengancam Perawat Pasien Covid-19 di Sragen
• Pantai Laguna Mirit Kebumen Dipadati Ribuan Pengunjung, Bikin Pengelola Kewalahan Karena Ini