Berita Purbalingga
Dikarantina 24 Jam di Gedung Korpri, Bagi Warga Purbalingga Tidak Gunakan Masker
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purbalingga mengkarantina masyarakat yang tidak menggunakan masker di Gedung Korpri.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purbalingga mengkarantina masyarakat yang tidak menggunakan masker di Gedung Korpri.
Mereka yang dikarantina itu merupakan hasil razia di Pasar Hewan Kabupaten Purbalingga, Senin (1/62020).
Selain itu, razia tersebut sebagai bagian tindak lanjut Peraturan Bupati (Perbup) Purbalingga Nomor 56 Tahun 2020.
Yakni terkait Perubahan atas Perbup Purbalingga Nomor 48 Tahun 2020.
• Tubuh Pria Warga Limpung Ditemukan di Bibir Pantai Sicepit Batang, Korban Tenggelam Saat Memancing
• Satgas Desa Sidak Warganya di Banyumas, Wajib Hafal Pancasila Bila Tidak Bermasker, KTP Juga Ditahan
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• FAKTA Viral Foto Longsor Tol Ungaran di Medsos, Jasa Marga: Dipastikan Hoaks!
Dimana isinya tentang Penggunaan Masker dan Gelang Identitas dalam Pencegahan Penyebarluasan Covid-19 di Kabupaten Purbalingga.
Ada 10 orang yang dikarantina, yaitu 6 orang dari Kabupaten Purbalingga dan 4 orang lainnya luar Purbalingga.
Secara rinci, 4 orang dari luar Kabupaten Purbalingga yakni masing-masing satu orang dari Jompo Kulon Sokaraja Kabupaten Banyumas, Sokaraja Wetan Kabupaten Banyumas.
Lalu Kedawung Kroya Kabupaten Cilacap, dan Randudongkal Kabupaten Pemalang.
Sementara 6 orang dari Kabupaten Purbalingga yaitu 1 orang dari Kalimanah Wetan, 2 orang dari Patemon Bojongsari.
1 orang dari Tangkisan Mrebet, 1 orang dari Selaganggeng Mrebet, dan 1 orang Karangduren Bobotsari.
Meski imbauan penggunaan masker telah disosialisasikan, masih ada masyarakat yang lupa menggunakannya.
Ari Mujiono (37), warga Kalimanah Wetan, dimana menjadi satu di antara warga Kabupaten Purbalingga yang terjaring razia.
Dia berkilah tidak mengenakan masker terburu-buru ke pasar.
"Saya lupa tidak pakai masker."
"Terburu-buru karena ada yang beli ayam saya di pasar hewan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/6/2020).