Berita Ungaran
Cek Gunakan NIK, Wabup Semarang Pastikan Tidak Ada Double Bansos Pemerintah
Pemkab Semarang saat ini menyiapkan sebanyak 100 ribu sembako kepada masyarakat Kabupaten Semarang yang terdampak virus corona.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha memastikan tak ada double bantuan.
Atau masyarakat terdampak wabah virus corona memperoleh bantuan ganda dari pemerintah.
Sebab pengecekan dilakukan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK).
"Pasti tidak bisa. Dari Dinsos juga sudah mengecek menggunakan NIK. Biar tak ada double bantuan," jelas Ngesti kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (10/5/2020).
• Munadi Teriak Allahu Akbar, Loncat dari Tempat Tidur Selamat Diri Keluar Rumah
• Paling Lama Tiga Hari, Pasien Sudah Ketahui Hasil Swab di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang
• Balap Liar di Semarang, Ratusan Pemuda Dipaksa Menuntun Motor Sejauh Dua Kilometer
• Money Politics Pilbup Semarang Diprediksi Bakal Meningkat, Bawaslu: Dampak Pandemi Virus Corona
Dia menjelaskan, pengecekan tersebut agar bantuan dari pemerintah bisa dimaksimalkan terdistribusi ke masyarakat.
Bantuan itu seperti bantuan sosial tunai (BST), BPNT, perluasan BPNT, hingga sembako dari Pemkab Semarang.
"Jika sudah dapat satu bantuan, bantuan lainnya diberikan ke orang lain."
"Masyarakat juga harus memahami bahwa setiap bantuan kuantitasnya belum tentu sama, selalu kami sosialisasi," katanya.
Ngesti menguraikan, Pemkab Semarang saat ini menyiapkan sebanyak 100 ribu sembako kepada masyarakat Kabupaten Semarang yang terdampak virus corona.
"Kami minta masyarakat ikut gotong-royong, bantu membantu warga kurang mampu di masa wabah ini," jelasnya.
Ketua Forkom Ormas Kecamatan Getasan, Riska Dwi Prasetyo menambahkan, pada kesempatan itu, sekira 2.020 nasi boks dibagikan kepada warga yang melintas di Getasan.
Pembagian itu pun dilakukan bersama Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.
Paket itu dibagikan secara langsung di 13 desa di Kecamatan Getasan, dan juga dibagikan ke pengguna jalan di Getasan.
"Harapan kami, apa yang kami lakukan demi kepedulian dan kemanusiaan. Semoga bermanfaat," jelasnya. (Akbar Hari Mukti)
• Belasan Warga Kemranjen Banyumas Nyusul Kembalikan BLT Rp 600 Ribu
• BLT Dana Desa Paling Lambat Awal Mei Sudah Cair, Bupati Kendal: Coret Jika Dapat Dobel Bantuan
• Aturan Wajib Dipatuhi Pemdes, BLT Dana Desa Dilarang Berbentuk Sembako
• Semestinya Malu, Sudah Mampu Tapi Masih Terima Bantuan PKH, Dinsos Cilacap: Tolong Undur Diri