Berita Banjarnegara
Tiba-tiba Lari ke Arah Sungai Serayu, Bocah Usia 10 Tahun di Klampak Banjarnegara Menghilang
Tiba-tiba Lari ke Arah Sungai Serayu, Bocah Usia 10 Tahun di Klampak Banjarnegara Menghilang, kemungkinan tenggelam dan hanyut terseret arus sungai
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
"Menurut saksi anak tersebut dimungkinkan tenggelam. Karena saksi melihat ke sekitar area tersebut anak itu tidak terlihat lagi."
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Seorang anak, Radit (10), warga Desa Klampok RT 01 RW 06, Kecamatan Purwareja Klampok, Banjarnegara dilaporkan hilang, Selasa siang (14/4).
Sebelum hilang, korban sempat bermain dengan kakeknya, Surahman.
Tetapi tiba- tiba Radit lari melewati persawahan lalu ke arah Sungai Serayu.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan, beberapa saksi sempat melihat anak tersebut berada di pinggir Sungai Serayu.
Anak tersebut dilihat saksi sudah masuk ke area sungai sebatas mata kaki.
• Dampak Corona, Hampir 23.000 Buruh di Jateng Terkena PHK. Serikat Pekerja Angkat Bicara
• Ancam Tunda Transfer DAU untuk Daerah Tak Serius Tangani Corona, Begini Penjelasan Sri Mulyani
• Menkeu Sri Mulyani: THR untuk PNS Eselon III ke Bawah Dibayar Tepat Waktu, Hanya Jumlahnya . . .
• Sebar Hoaks Soal Denda Masker, Pria di Bali Serahkan Diri ke Polisi. Ini yang Kemudian Terjadi
Tetapi ketika pemancing itu melempar kail pancingnya ke sungai, ia menengok kembali ke arah anak tersebut namun sudah tidak terlihat lagi.
"Menurut saksi anak tersebut dimungkinkan tenggelam. Karena saksi melihat ke sekitar area tersebut anak itu tidak terlihat lagi," katanya.
Usai mendapati laporan itu, tim BPBD menuju ke tempat kejadian untuk melakukan assessment.
• Kisah Dokter Seno, Blusukan Cari Pasien Sakit Jiwa di Tengah Wabah Corona. Terungkap Ini Alasannya
Pihaknya lalu melakukan pencarian menggunakan perahu rafting serta melakukan susur sungai dan sisir darat sejauh sekitar 4 kilometer.
Pencarian juga dibantu petugas dari unsur lain dan relawan.
"Pencarian akan dilanjutkan besok dimulai dari titik nol, dan pemantauan di lakukan oleh RAPI Purbalingga dan Banjarnegara," katanya. (*)
• PNS Eselon I dan II, Anggota DPR, Menteri, hingga Presiden Tak Dapat THR, Dampak Virus Corona
• Ingin Berdonasi untuk Masyarakat Terdampak Corona Melalui Masjid Agung Jawa Tengah? Begini Caranya
• 103 Daerah Belum Lakukan Realokasi Anggaran, Jokowi Minta Kemendagri Berikan Teguran
• Update Virus Corona di Indonesia, 14 April 2020 - 4.839 Kasus Positif, 426 Sembuh dan 459 Meninggal