Berita Cilacap
Empat Kecamatan Terdampak Bencana di Cilacap, BPBD: Kerugian Material Sekira Rp 185 Juta
Tri Komara mengatakan, penyebab bencana itu adalah hujan deras berdurasi cukup lama, sehingga membuat air sungai meluap dan tanah mudah longsor.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara memperkirakan total kerugian yang ditanggung akibat bencana selama dua hari di wilayah Cilacap barat mencapai sekira Rp 185 juta.
Setidaknya ada empat kecamatan terdampak bencana pada Jumat (3/4/2020) dan Sabtu (4/4/2020).
Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cimanggu, Karangpucung, Wanareja, dan Dayeuhluhur.
• Bupati Kudus Nonaktif Divonis 8 Tahun Penjara, Tamzil Juga Didenda Rp 250 Juta
• Tak Kuat Bayar Miras, Joko Nyamar Jadi Wanita Pakai Mukena, Curi Uang Kotak Amal Musala Semarang Zoo
• Purbalingga Kembali Berduka, Satu PDP Corona Meninggal, Mendadak Sesak Napas dan Muntah Darah
• 300 Pekerja Kontrak Dirumahkan, Disnaker Purbalingga: Diusulkan Dapat Kartu Pra Kerja
Bencana yang dimaksud, baik itu banjir maupun tanah longsor.
Tri Komara mengatakan, penyebab bencana itu adalah hujan deras berdurasi cukup lama, sehingga membuat air sungai meluap dan tanah mudah longsor.
Sehingga akibat bencana ini, kata Tri, ada beberapa sawah juga yang siap panen akhirnya terancam gagal panen.
Perhitungan kerugian dihitung dari jumlah rumah terdampak banjir atau longsor serta tingkat kerusakannya.
"Rp 185 juta itu perhitungan kerugian material," kata Tri kepada Tribunbanyumas.com, Senin (6/4/2020).
Jumlah kerugian itu sangat mungkin lebih besar, karena belum menyertakan kerugian yang dialami warga Dusun Cadasmalang, Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung.
Khawatir Longsor Susulan
Sebelumnya telah diberitakan di Tribunbanyumas.com, Minggu (5/4/2020), sekira 60 jiwa di Dusun Cadasmalang RT 20 dan RT 21 RW 05, Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap terpaksa harus mengungsi.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan yang terjadi di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu (4/4/2020) di wilayah tersebut mengalami tanah longsor.
• Pertamina Sumbang Mobil Ambulans, Bupati Cilacap: Untuk Mobilisasi Perangi Virus Corona
• Pemkab Cilacap Bagikan 250 Paket Sembako, Bupati Tatto: Ringankan Beban Warga Akibat Corona
• 70 Persen Pasien Positif Corona Tanpa Rasakan Gejala Sakit
• Pemkot Salatiga Siapkan TPU Ngemplak, Makamkan Pasien Virus Corona yang Meninggal
Hujan deras berdurasi lama membuat tanah tebing menjadi longsor.