Berita Cilacap
Empat Kecamatan Terdampak Bencana di Cilacap, BPBD: Kerugian Material Sekira Rp 185 Juta
Tri Komara mengatakan, penyebab bencana itu adalah hujan deras berdurasi cukup lama, sehingga membuat air sungai meluap dan tanah mudah longsor.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
Lalu seusai magrib, Subandi mendapati jalan depan rumahnya sudah tergenang lumpur.
Subandi juga mendapat laporan dari warga ada rumah warga yang terkena longsor.
"Ada enam rumah di RT 21 yang kena longsor," kata Subandi kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (5/4/2020).
Subandi menambahkan, ada dua lokasi longsor.
Pertama di RT 20 longsor menutup jalan.
Kedua, di RT 21 longsor sudah mengenai rumah warga.
"Di RT 20 tidak terlalu parah. Jalannya kini sudah bisa dilewati. Tadi warga kerja bakti membersihkan sisa longsor di jalan," ujar Subandi.
Katnu (66) warga Dusun Cadasmalang menuturkan, longsor di RT 20 terjadi dua kali.
Pertama pada Jumat (3/4/2020) malam.
Kedua, pada Sabtu (4/4/2020) malam.
"Sini memang rawan longsor. Warga mungkin takut longsor susulan, makanya ngungsi," ujar Katnu.
Subandi juga menjelaskan, saat kini warga RT 20 dan 21 mengungsi di Pondok Pesantren (Ponpes) Barokah dan Masjid Nurul Huda di Dusun Cadasmalang.
Hal itu dilakukan karena cuaca masih sering mendung dan antisipasi apabila terjadi longsor susulan. (Muhammad Yunan Setiawan)
• Warga Ketakutan Mengetahui Kakek Sudirman Mendadak Sakit, Seusai Diperiksa Ternyata Masuk Angin
• Santri Ponpes di Kendal Positif Corona, Hasil Tes Swab Belum Keluar Malah Diperbolehkan Pulang
• Digagas Gerakan 35 Juta Masker di Jateng, Ganjar: Sekaligus Lawan Oknum Pedagang Jual Harga Tinggi
• Bupati Banyumas Terima 100 Baju Hazmat, Donasi Bank Jateng Purwokerto