Berita Sains

Ini Tiga Fenomena Langit Sepanjang April, Jangan Sampai Kelewatan Menyaksikannya

Setidaknya bakal ada tiga fenomena langit (alam) yang bakal muncul sepanjang April 2020 ini. Lebih rincinya, simak keseluruhan artikel ini.

Editor: deni setiawan
FREEPIK.COM
ILUSTRASI - Fenomena langit yang terdokumentasikan. Pada April 2020 ini, setidaknya akan ada tiga fenomena yang bisa disaksikan masyarakat. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Setidaknya bakal ada tiga fenomena langit (alam) yang bakal muncul sepanjang April 2020 ini.

Meskipun fenomena-fenomena tersebut akan terjadi pula di tiap bulan, dengan bentuk yang berbeda.

Sebagai contoh seperti hujan meteor, bulan purnama, maupun lainnya.

Beberapa fenomena langit tersebut bisa disaksikan di langit Indonesia.

Kalau Tak Bisa Ditunda Apalagi Ngebet Nikah, Kemenag Buka Pendaftaran Secara Online, Begini Caranya

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Musim Pancaroba di Jateng, Berpotensi Muncul Hujan Es

Sekda Purbalingga Protes, Minta Pemprov Jateng Proposional Bagikan Rapid Test Virus Corona

Cerita Betty Tan di Purwokerto, Galeri Gaun Pengantin Disulap Jadi Tempat Produksi APD Tenaga Medis

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), ada 3 fenomena langit yang akan terjadi pada April 2020.

Ketiganya adalah bulan purnama atau supermoon, hujan meteor Lyrids, dan bulan baru.

Berikut ini penjelasan atas ketiga fenomena alam tersebut.

1. Supermoon

Astronot amatir baru, Marufin Sudibyo mengatakan, supermoon memiliki nama resmi Bulan Purnama Perigean.

Artinya bulan yang berada pada jarak terdekat bumi, saat fasenya sangat berdekatan dengan purnama.

Dia melanjutkan, pada 2020 hanya ada 3 kesempatan supermoon.

Salah satunya pada Rabu, 8 April 2020.

Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin mengatakan, supermoon bisa dilihat di seluruh dunia, termasuk langit Indonesia.

Menurut keterangan Djamaluddin, karena puncaknya pada Rabu (8/4/2020) pukul 09.35, supermoon bisa disaksikan malam Rabu atau malam Kamis.

"Supermoon terlihat menjelang matahari terbenam," ujar Thomas seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Saat supermoon, bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari matahari dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi cahaya matahari.

Jarak bumi dengan bulan pada saat itu adalah 357.035 kilometer dengan ukuran diameter mencapai 33,47 menit busur.

Laporkan OJK, Bila Debt Collector Meneror Anda

Pasien Positif Corona Meninggal di Purwokerto Sempat Membaik, Rekan Saat Outbound Sembuh di Solo

Innalillahi, Pemuda Meninggal di RSUD Cilacap, Diskominfo: Berstatus PDP Sejak 21 Maret

Sama-sama Mengusung Desain Layar Invinity V, Cuma Ini Bedanya Samsung Galaxy A01 dan A01s

2. Hujan Meteor Lyrids

Lyrids adalah hujan meteor biasa yang menghasilkan sekitar 20 meteor per jam pada saat puncaknya.

Meteor ini diproduksi dari partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C/1861 G1 Thatcher, yang ditemukan pada 1861.

Hujan meteor Lyrids berlangsung setiap tahun mulai dari 16-25 April.

Tahun ini puncaknya akan terjadi pada malam 22 April dan pagi 23 April 2020.

Thomas menjelaskan, ada 3 syarat untuk menyaksikan hujan meteor Lyrids.

Cuaca cerah.

Polusi cahaya minim sehingga disarankan mengamati dari luar kota dan mematikan lampu di sekitar.

Medan pandang ke langit utara tidak terhalang bangunan atau pohon.

3. Bulan baru

Pada 23 April 2020, bulan akan terletak di sisi bumi yang sama dengan matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.

Fase ini terjadi pada pukul 02.27 UTC atau pukul 09.27.

Menurut Thomas, waktu terbaik untuk melihat langit malam adalah Kamis (22/3/2020) malam.

Itu adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang.

Karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.

Biasanya hal tersebut dimanfaatkan fotografer untuk mengambil foto langit malam bertabur bintang atau galaksi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Ini Fenomena Langit Bulan April: Supermoon, Hujan Meteor hingga Bulan Baru"

Lagi, 14 Jadwal Kereta Api Dibatalkan, PT KAI Daop V Purwokerto: Total Jadi 54 Perjalanan

Jam Malam Diberlakukan Hari Ini, Kapolresta Banyumas: Mulai Pukul 22.00 Hingga Subuh

Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, Wakapolres Kendal: Tak Segan Langsung Kami Bubarkan

Tidak Bakal Ditilang, Dispensasi Khusus Perpanjangan SIM, Ini Penjelasan Lengkap Polda Jateng

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved