Teror Virus Corona

Update Pasien Positif Corona Jateng 24 Maret, Hari Ini Satu Meninggal di RSUD Moewardi Solo

Pasien positif corona atau Covid-19 yang meninggal di RSUD Dr Moewardi Surakarta, jumlahnya bertambah.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
Peta sebaran Covid-19 di Jawa Tengah berdasarkan Kabupaten/Kota, peta tersebut diunduh dari website corona.jatengprov.go.id, Senin (23/3/2020). Keterangan warna: Hijau: ODP, Kuning: PDP, dan Merah Positif Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Pasien positif corona atau Covid-19 yang meninggal di RSUD Dr Moewardi Surakarta, jumlahnya bertambah.

Dilansir dari laman corona.jatengprov.go.id pada Selasa (24/3/2020) petang, jumlah pasien yang mengembuskan napas terakhir di rumah sakit tersebut menjadi tiga orang.

Belum ada keterangan resmi terkait meninggalnya pasien yang terakhir ini.

Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap

Update RSMS Purwokerto Selasa Sore, Dua PDP Virus Corona Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar

Kades Bojanegara Tersangka, Penarikan Uang Syukuran Perangkat Desa di Purbalingga

Sebelumnya, pasien positif corona pertama yang meninggal merupakan warga Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta pada Rabu (11/3/2020).

Kemudian pasien kedua yang meninggal yakni warga Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri pada Rabu (18/3/2020).

Dengan adanya tambahan pasien yang meninggal positif corona, kini jumlahnya di Jawa Tengah menjadi empat orang.

Tiga di antaranya meninggal di RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Sementara satu meninggal di RSUP dr Kariadi Semarang.

Berdasarkan update monitoring data corona di Jawa Tengah melalui situs corona.jatengprov.go.id yang diunggah Selasa (24/3/2020) pukul 19.30, pasien positif corona menjadi 19 orang.

Dari 19 orang positif corona itu, 15 dirawat, 4 meninggal dunia, dan 0 sembuh.

Tambahan juga terdapat pada kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Penambahan ODP, pada hari sebelumnya, Senin (22/3/2020) berjumlah 2.644 orang, pada Selasa (24/3/2020) menjadi 2.858 orang.

Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian

Merasa Direndahkan Anggota DPRD Blora, TKW Asal Cilacap di Hongkong Bikin Surat Terbuka

Mengintip Keajaiban Potensi Lokal Banyumas, Ciu Wlahar Dilirik Bupati Banyumas Bikin Hand Sanitizer

Penambahan juga terdapat pada PDP.

Total saat ini menjadi 244 orang, pada hari sebelumnya 206 orang yang dinyatakan PDP.

Semua PDP masih dalam perawatan insentif.

Maka, total pasien yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19 di Jawa Tengah 19 orang.

Dengan rincian, 15 masih dirawat, 0 sembuh, dan 4 meninggal dunia.

Untuk 15 rincian pasien yang terkonfirmasi positif corona yang masih dirawat di beberapa rumah sakit yakni 3 pasien RSUD dr Moewardi Surakarta.

5 pasien di RSUP dr Kariadi Semarang, 3 pasien di RSUD Telogorejo Semarang.

Lalu masing-masing 1 pasien di RSUD Tidar Magelang, RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, RSUD Kraton Pekalongan, dan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto.

Untuk 4 kasus meninggal karena positif corona yakni, 3 pasien RSUD dr Moewardi Surakarta dan 1 di RSUP dr Kariadi Semarang.

Ganjar Tampar Pemkab Brebes, Dinilai Paling Lemot Tangani Virus Corona di Jateng

Perantau Masuk Purbalingga Kategori ODP Virus Corona, Dipantau Tim Satgas Covid-19 Tingkat Desa

Anak-anak Mulai Stres Belajar di Rumah, Ganjar Dikomplain Orangtua Siswa

Data Kota Semarang

Sedangkan berdasarkan update monitoring data Selasa (24/3/2020) pukul 21.41, pada website www.siagacorona.semarangkota.go.id total ODP 1.095 orang.

Secara rinci, 644 masih dalam pemantauan dan 451 selesai pemantauan.

Untuk jumlah PDP tercatat ada 95 orang.

Secara rinci 88 orang masih dirawat, 4 negatif, dan 3 meninggal dunia hasil negatif.

Untuk total terkonfirmasi pasien positif corona di Kota Semarang ada 10 orang.

Lebih rinci yakni 9 pasien dirawat, 1 meninggal dunia, dan 0 sembuh. (Rifqi Gozali/Muhammad Sholekan)

Viral Petai Raksasa di Hutan Banjarnegara, Distankan: Keluarga Fabaceae Tapi Tidak Layak Konsumsi

Emak-emak Spesialis Curi Tabung Elpiji Ditangkap, Dikenal Pencuri Kambuhan di Semarang

Sumanto Belum Percaya Pengasuhnya Meninggal, Malam Masih Ngobrol Bareng di RSKJ Purbalingga

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved