H Supono Meninggal
Sumanto Belum Percaya Pengasuhnya Meninggal, Malam Masih Ngobrol Bareng di RSKJ Purbalingga
"Masak, Inyong wingi nembe pada ketemuan. Inyong ya ngobrol barang karo H Supono," ucap Imam menirukan respon Sumanto bila pengasuhnya meninggal.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Hingga kini, suasana duka masih terasa, empat hari pasca meninggalnya H Supono Mustajab.
Dia adalah pendiri Yayasan An-Nur atau populer dengan Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) H Mustajab Purbalingga.
Tak hanya keluarga yang merasakan, tetapi juga kerabat hingga orang-orang terdekatnya.
Termasuk para pasien yang secara tidak langsung menampakkan raut kesedihan.
Seakan belum percaya bila H Supono Mustajab telah tiada, meskipun telah mengikhlaskan.
• Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Bojanegara, Polres Purbalingga: Segera Tetapkan Tersangka
Ya, duka yang mendalam itu dirasakan karena kehilangan sosok yang mereka cintai, warga Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.
Bahkan tak sedikit di antara mereka yang belum percaya bila H Supono Mustajab telah meninggal.
Satu di antaranya adalah Sumanto, pria yang sempat dikenal sebagai manusia kanibal dan menggegerkan jagat publik Tanah Air pada 2003 silam.
H Supono adalah orang yang selama ini cukup dekat dengan Sumanto.
Dia adalah sang penolong sekaligus pengasuh Sumanto semenjak bebas dari Lapas Purwokerto, Kabupaten Banyumas pada 24 Oktober 2006.