Berita Banjarnegara
Viral Petai Raksasa di Hutan Banjarnegara, Distankan: Keluarga Fabaceae Tapi Tidak Layak Konsumsi
Warganet Banjarnegara dihebohkan postingan warga memegangi benda mirip petai berukuran jumbo di hutan Kecamatan Sigaluh.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Warganet Banjarnegara dihebohkan postingan warga memegangi benda mirip petai berukuran jumbo di hutan Kecamatan Sigaluh.
Buah itu sekilas mirip dengan petai, hanya ukurannya jauh lebih besar, panjang sekira 1 meter.
Tak ayal ada yang mengira hasil hutan itu sejenis petai.
Untungnya warga tak buru-buru mengonsumsinya atau menjadikannya lalapan layaknya petai.
Pasalnya, buah itu memang bukan jenis petai yang enak dikonsumsi.
• Kades Bojanegara Tersangka, Penarikan Uang Syukuran Perangkat Desa di Purbalingga
• Mengintip Keajaiban Potensi Lokal Banyumas, Ciu Wlahar Dilirik Bupati Banyumas Bikin Hand Sanitizer
• Update RSMS Purwokerto Selasa Sore, Dua PDP Virus Corona Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar
• Disdikbud Kendal Perpanjang Libur Sekolah Hingga 11 April

Hal itu pun memperoleh respon dari Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (Distankan) Kabupaten Banjarnegara, Totok Setya Winarna.
Pihaknya mengklaim telah mendatangi lokasi ditemukannya tanaman mirip petai itu.
Tanaman itu ternyata tumbuh liar di hutan yang jauh dari permukiman.
Setelah meneliti, pihaknya memastikan buah yang membuat heboh jagat maya itu bukanlah petai seperti dikenal masyarakat selama ini.
"Kami sudah mendatangi, itu bukan petai," katanya.
Totok mengatakan, tanaman itu pun telah dikenal warga sejak lama.
Warga setempat biasa menyebutnya dengan nama Gongseng atau Gandu.
Hanya mereka jarang memanfaatkannya karena tidak layak dikonsumsi.
Tanaman itu pun tumbuh liar di hutan.
Pihaknya pun sempat mencicipi biji tanaman itu.