Teror Virus Corona
UPDATE: Bertambah 107, Total Kasus Positif Virus Corona Jadi 686 Orang, 55 Korban Meninggal
UPDATE: Bertambah 107, Total Kasus Positif Virus Corona Jadi 686 Orang, 55 Korban Meninggal
UPDATE: Bertambah 107, Total Kasus Positif Virus Corona Jadi 686 Orang, 55 Korban Meninggal
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Jumlah kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia bertambah 107 pasien.
Sehingga saat ini, jumlah total kasus positif virus corona di Tanah Air menjadi 686 kasus, dari sebelumnya 579 kasus.
Penambahan ini berdasar kasus yang dilaporkan pada 23 Maret pukul 12.00 WIB hingga 24 Maret pukul 12.00 WIB.
Sementara, jumlah korban meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona bertambah 7 orang. Sehingga, sampai Selasa (24/3/2020) pukul 12.00, jumlah total korban yang meniggal setelah terinfeksi virus corona menjadi 55 orang.
"Ada penambahan kasus baru konfirmasi positif sebanyak 107 kasus, sehingga total saat ini 686 kasus positif," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, dalam keteranganya pada konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Selasa (24/3).
• Update RSMS Purwokerto Selasa Sore, Dua PDP Virus Corona Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar
• Kenali Perbedaan Batuk Virus Corona dan Batuk Biasa. Simak Berikut Penjelasannya . . .
• Menkeu Sri Mulyani: Biaya Perawatan Pasien Virus Corona Ditanggung Pemerintah
• Pemdes Bantar Banjarnegara Alokasikan Dana Desa untuk Tanggulangi Virus Corona. Apa yang Dilakukan?
Menurut data yang dihimpun, sebanyak 107 kasus baru tersebut berasal di antaranya dari DKI Jakarta (70 kasus), Jawa Timur (10 kasus), Banten (9 kasus), Sumatera Utara (5 kasus), Jawa Tengah (4 kasus), serta masing-masing 1 kasus di DI Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Riau dan Papua.
Sementara itu, sebagaimana dalam rilis yang diterima TribunBanyumas.com, tidak ada penambahan kasus yang sembuh sehingga yang telah sembuh secara kumulatif masih sama yaitu sebanyak 30 orang.
Dalam hal ini pemerintah akan tetap bekerja keras menangani Covid-19.
Menurut data tingkat global, jumlah orang yang terpapar Covid-19 sudah lebih dari 382 ribu orang dengan jumlah kematian lebih dari 16 ribu orang.
Negara-negara yang terbanyak jumlah kasusnya sejak Covid-19 merebak adalah Republik Rakyat Tiongkok (sekitar 81 ribu kasus), Italia (sekitar 63 ribu kasus), Amerika Serikat (sekitar 46 ribu kasus), Spanyol (sekitar 35 ribu kasus), dan Jerman (sekitar 29 ribu kasus).
• Ganjar Tampar Pemkab Brebes, Dinilai Paling Lemot Tangani Virus Corona di Jateng
Kemudian negara Iran (sekitar 23 ribu kasus), Prancis (sekitar 19 ribu kasus), Korea Selatan (sekitar 9 ribu kasus), Swiss (sekitar 8 ribu kasus), dan Inggris Raya (sekitar 6 ribu kasus).
Sementara di kawasan ASEAN atau Asia Tenggara, jumlah negara yang memiliki kasus positif COVID-19 terbanyak adalah Malaysia yang kemudian diikuti oleh Thailand.
2 PDP Virus Corona Cilacap Meninggal di RSMS Purwokerto
Pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Cilacap meninggal di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Selasa (24/3/2020).
Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dan sebelumnya adalah hasil rujukan dari RSUD Cilacap.
Artinya, pada Selasa (24/3/2020), dua pasien berstatus PDP virus corona (Covid-19) di RSMS Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribunbanyumas.com, pasien asal Cilacap tersebut meninggal Selasa (24/3/2020) sekira pukul 12.30.
• Viral Petai Raksasa di Hutan Banjarnegara, Distankan: Keluarga Fabaceae Tapi Tidak Layak Konsumsi
Pasien tersebut masuk ruang isolasi RSMS Purwokerto pada 21 Maret 2020 sekira pukul 21.00.
Diketahui pasien sebelumnya memiliki keluhan demam dan batuk berdahak.
Selain itu juga memilki riwayat perjalanan ke beberapa kota.
Seperti Yogyakarta, Bekasi, Jakarta, dan Cilacap sejak 20 Februari hingga 4 Maret 2020.
"PDP virus corona meninggal hari ini di RSMS Purwokerto ada 2 orang."
"Masing-masing satu dari Purwokerto dan Cilacap."
• Satu PDP Virus Corona di RSUD Cilacap Meninggal Dunia, Dinkes: Kami Masih Menunggu Hasil Tes
"Adapun untuk hasil swab di Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta hingga saat ini belum keluar," ujar Kabag Umum RSMS Purwokerto, Veronika melalui pesan singkatnya, Selasa (24/3/2020).
Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan berumur 53 tahun asal Purwokerto Utara.
Dengan demikian per hari ini Selasa (24/3/2020) di RS Margono Soekarjo Purwokerto terdapat 2 PDP yang meninggal, yaitu berasal dari Purwokerto dan Cilacap.
Sebelumnya, masih di hari yang sama, pada siang hari, Bupati Banyumas, Achmad Husein menyampaikan melalui siaran video, apabila salah satu pasien berstatus PDP meninggal.
Pasien tersebut juga meninggal di RSMS Purwokerto.
• Inna Lillaahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Prof Iwan Guru Besar UGM Meninggal Positif Virus Corona
• Kapolres Purbalingga Gunakan Pengeras Suara, Pengunjung Hiburan Malam Diminta Pulang
• Viral Petai Raksasa di Hutan Banjarnegara, Distankan: Keluarga Fabaceae Tapi Tidak Layak Konsumsi
• Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya
Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan, berusia 53 tahun berasal dari Purwokerto.
Berdasarkan riwayat perjalanan diketahui pada 24 Februari 2020 pasien sempat melakukan perjalanan ke Surakarta.
Kemudian pada 9 Maret 2020 pasien muncul gejala, dan masuk ke RS Hermina Purwokerto pada 18 Maret 2020.
Selanjutnya pasien tersebut dirujuk ke RSMS Purwokerto pada 20 Maret 2020.
Pada saat itu juga, sampel swab langsung dikirim ke Laboratorium BBTKLPP Yogyakarta.
"Namun sampai dengan sekarang hasil tes laboratorium belum keluar."
"Karena hasil tes belum keluar, maka meninggalnya belum tentu karena virus corona," jelas Bupati Banyumas kepada TribunBanyumas.com, Selasa (24/3/2020).
Bupati berharap masyarakat tidak panik, namun tetap jaga dan waspada. (*)
