Berita Banjarnegara
Pemdes Bantar Banjarnegara Alokasikan Dana Desa untuk Tanggulangi Virus Corona. Apa yang Dilakukan?
Pemdes Bantar Banjarnegara Alokasikan Dana Desa untuk Tanggulangi Virus Corona. Apa yang Dilakukan?
Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
Pemdes Bantar Banjarnegara Alokasikan Dana Desa untuk Tanggulangi Virus Corona. Apa yang Dilakukan?
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Penyebaran virus corona begitu cepat dan masif. Perang melawan virus corona bukan hanya dilakukan pemerintah atau tenaga medis, masyarakat hingga tingkat desa pun dituntut aktif melakukan gerakan.
Pemerintah Desa (Pemdes) Bantar, Kecamatan Wanayasa, merespon gerakan perang melawan virus corona.
Pemdes Bantar bahkan telah mengalokasikan dana desa (DD) untuk tanggap darurat virus corona, yang masuk kategori bencana non-alam.
Seperti apa?
Masyarakat desa boleh saja kemarin merasa masih aman. Pesebaran virus corona masih terpusat di perkotaan. Tetapi anggapan itu mestinya kinia disingkirkan.
• Satu PDP Virus Corona di RSUD Cilacap Meninggal Dunia, Dinkes: Kami Masih Menunggu Hasil Tes
• Pemerintah Distribusikan 100.000 APD ke Daerah Prioritas. Diterimakan di Kodam, Begini Alurnya
• Pesawat Hercules TNI AU Bawa 12 Ton Logistik Penanganan Virus Corona dari China Mendarat di Natuna
• Wanita Banjarnegara Meninggal saat Perjalanan dari Jakarta, Dinkes: Kami Tangani Sesuai Protap
Bagaimanapun, ibu kota yang kini jadi episentrum penyebaran virus corona disesaki warga perantauan. Lihat saja, saat masa arus mudik, Jakarta mendadak sepi karena penduduknya banyak pulang kampung ke pedesaan.
Para perantau kini tak harus menunggu lebaran untuk pulang. Sebelum mudik dilarang karena Covid-19, mereka sudah mulai kampung duluan.
Ini tentu beralasan. Ibu kota mungkin sudah tidak lagi nyaman bagi warganya karena banyak yang terjangkit Covid-19.
Terlebih pandemi ini sudah mulai berdampak ke ekonomi. Pekerjaan mulai sepi.
Penghasilan buruh menurun karena banyak menganggur. Sementara kesempatan pulang bisa setiap hari karena angkutan umum dari Jakarta ke daerah masih buka.
• Presiden Resmikan Wisma Atlet Kemayoran jadi Rumah Sakit Darurat Virus Corona, Tampung 3.000 Pasien
Ketenangan masyarakat desa boleh jadi mulai terusik. Warga yang tinggal lama di daerah terjangkit sebagian mulai pulang kampung. Masyarakat mulai ketar ketir.
Di saat yang sama, pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang virus Corona dan pencegahannya masih sangat rendah.
Desa Bantar Kecamatan Wanayasa Banjarnegara masih mending. Pemerintah Desa Bantar cukup tanggap menyikapi persoalan ini.
Pandemi adalah bencana nasional non-alam. Wajar setiap desa mesti siaga menghadapinya.
• 10.000 Rapid Test Virus Corona Disediakan Pemkot Semarang untuk Warga, Antipasi Wabah Covid-19