Berita Regional
Cemburu Lihat Tanda Merah di Paha Istri, Suami Ini Kalap: Saya Kesal, Ajakan Intim Sering Ditolak
Cemburu Lihat Tanda Merah di Paha Istri, Suami Ini Kalap: Saya Kesal, Ajakan Intim Sering Ditolak
Cemburu Lihat Tanda Merah di Paha Istri, Suami Ini Kalap: Saya Kesal, Ajakan Intim Sering Ditolak
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANDUNG - Cemburu buta berujung petaka. Sepertinya, hal itu dapat menggambarkan prhara rumah tangga pasangan suami istri AS (57) dan YR (55).
AS gelap mata dan cemburu buta melihat tanda merah di paha sang istri, YR. Terlebih, sang istri sempat menolak ajakan AS untuk berhubungan intim.
Dalam kondisi kalap, AS kemudian menganiaya sang istri YR, hingga terluka parah.
Meski korban kemudian sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong akibat kehabisan darah.
• Gempa Bumi Magnitudo 5,8 Guncang Bengkulu, BMKG Minta Masyarakat Waspada Gempa Susulan
• Dor! Dor! Dor! Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Kota di Jateng
• Berdalih Bangunkan Santri untuk Tahajud, Pengasuh Ponpes Ini Cabuli Korban saat Tengah Malam
• Mobil Istri Jenderal Polisi Bintang Dua Ringsek Ditabrak Transjakarta. Bagaimana Kondisi Korban?
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di Jalan Citepus 1, Kampung Citepus, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 02.30 WIB.
Tersangka menganiaya korban yang saat itu tengah tertidur lelap.
Pelaku memukul korban dengan menggunakan pipa besi ke kepala, wajah, tangan dan kaki.
Tak sampai situ, AS juga menusuk perut korban dua kali dengan pisau dapur.
• Kisah Kuat, Swadaya Perbaiki Jalan Penghubung Kabupaten di Kebumen: Tak Ingin Pengendara Celaka
"Telah terjadi KDRT menyebabkan luka-luka, ini dilakukan suami terhadap istrinya dengan melakukan kekerasan, memukul dengan pipa dan menusuk dengan pisau," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/3/2020).
Akibat penganiayaan ini, kata Ulung, korban mengalami luka memar di kepala, lutut, pinggang, punggung, dan luka sobek di pelipis, tangan, dan perut sebelah kanan.
Korban yang berlumuran darah sempat diberi tindakan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), namun nyawanya tak tertolong karena kehabisan darah.
• Polisi Tangkap 6 Debt Collector, Sering Tarik Paksa Kendaraan, Resahkan Masyarakat
"Korban meninggal dunia," kata Ulung.
Polisi yang mendapat laporan dari keluarga korban kemudian menangkap tersangka di kediamannya.
Saat ditangkap, tersangka tengah berada di rumah mengurus pemakaman istrinya.