Berita Regional

12 Jenazah Korban Jatuhnya Helikopter MI-17 Milik TNI AD Berhasil Diidentifikasi

12 Jenazah Korban Jatuhnya Helikopter MI-17 Milik TNI AD Berhasil Diidentifikasi

KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Jenazah Anggota TNI kkrban jatuhnya Heli MI 17 milik TNI AD tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAYAPURA - Tim medis berhasil mengidentifikasi ke-12 jenazah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjadi korban jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD.

Helikopter tersebut hilang kontak sejak sekitar 8 bulan lalu, dan kemudian ditemukan dalam kondisi hancur di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pilot dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam peristiwa naas tersebut.

Kabiddokes Polda Papua Kombes drg. Agustinus Mulyanto Hardi T, mengatakan 12 jenazah anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya Heli MI-17 telah berhasil diidentifikasi.

7 Tahanan Polisi Berusaha Kabur, 3 Ketahuan, 1 Ditembak karena Melawan saat Hendak Ditangkap Lagi

Lokasi Jatuhnya Helikopter MI 17 Delapan Bulan Lalu Dianggap Sakral, Hari Ini Evakuasi Dilakukan

Bermula dari Kisah Cinta Suami-Istri, Polisi Berhasil Ungkap Keberadaan 5 Hektare Ladang Ganja

Soal Pembebastugasan Sucipto Hadi, Ketum IKA FH Unnes Muhtar Said: Rektor Hanya Cari-cari Kesalahan

"Dapat disimpulkan bahwa ke-12 korban teridentifikasi dengan data primer gigi 1 orang, teridentifikasi berdasarkan 2 data skunder berupa properti dan catatan medis sebanyak 4 orang, teridentifikasi berdasarkan data promer gigi dan properti sebanyak 6 orang, dan terakhir teridentifikasi dengan metode esklusi 1 jenazah," ujarnya, di Jayapura, Minggu (16/2/2020).

Metode esklusi, ujar Hardi, digunakan karena Tim DVI kesulitan mengidentifikasi satu jenazah. "Jadi satu ini yang sisi karena inikan tertutup, totalnya sudah diketahui jadi kami bisa pakai metode ini," kata dia.

Kakesdam Kolonel CPM Djanuar Fitriadi mengungkapkan, pengumpulan data DNA dan data sekunder lainnya telah dilakukan jauh hari sebelum evakuasi.

Setelah Hujan Deras, Banjir Menggenangi Sebagian Desa Padangjaya Majenang Cilacap. 8 Rumah Terendam

Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses identifikasi jika akhirnya para korban ditemukan.

Ke-12 jenazah yang telah teridentifikasi adalah, Kapten CPN Bambang sebagai flight engineer, Kapten CPN Aris sebagai pilot, Sersan Kepala Suriatna (T/I), Letnan Satu CPN Ahwar (kopilot), Prajurit Satu Asharul (mekanik), Prajurit Kepala Dwi Pur (mekanik), dan Sersan Dua Dita Ilham (bintara avionika).

Hilang Kontak, Helikopter MI-17 Akhirnya Ditemukan, Ayah Serda Dita Ilham Tak Kuasa Menahan Sedih

Kemudian Sersan Dua Ikrar Setya Nainggolan (komandan regu), Prajurit Satu Yaniarius Loy (tamtama bantuan senapan otomatis), Prajurit Satu Risno (tamtama penembak senapan 1/GLM), Prajurit Dua Sujono Kaimudin (tamtama penembak senapan 2), dan Prajurit Dua Tegar Hadi Sentana (tamtama penembak senapan 4).

Sebelumnya diberitakan, Heli MI-17 milik TNI AD yang mengangkut 12 orang, hilang kontak di Kabupaten Pegunungan Bintang sejak 28 Juni 2019.

10 Pucuk Senjata Api Korban Helikopter di Papua Hilang, Begini Respon Pangdam XVII/Cenderawasih

Wawancara Khusus dengan Sucipto Hadi, Dosen Unnes yang Dibebastugaskan oleh Rektor

Puan: Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Serentak 2020 Dikeluarkan Bertahap, Mulai Minggu Depan

Wow! Harga Kulit Harimau Sumatra Rp80 Juta Per Lembar. Polisi Bongkar Jaringan Perdagangan Gelap

Baru pada 12 Februari 2020, keberadaan heli tersebut terlihat di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dan dalam kondisi hancur.

Pada 14 Februari 2020, Tim evakuasi didaratkan di Pegunungan Mandala pada ketinggian 11.000 kaki. Untuk mencapai lokasi puing Heli MI 17, tim harus mendaki selama lima jam.

Akhirnya pada Jumat (14/2/2020) pagi, tim evakuasi berhasil mencapai lokasi kejadian dan mengevakuasi seluruh korban ke Jayapura, Sabtu (15/2/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 12 Jenazah Anggota TNI Korban Heli MI-17 yang Jatuh di Papua Berhasi Diidentifikasi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved