Berita Regional

7 Tahanan Polisi Berusaha Kabur, 3 Ketahuan, 1 Ditembak karena Melawan saat Hendak Ditangkap Lagi

7 Tahanan Polisi Berusaha Kabur, 3 Ketahuan, 1 Ditembak karena Melawan saat Hendak Ditangkap Lagi

kompas.com
Ilustrasi warga binaan kabur dari dalam ruang tahanan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, LAMPUNG – Tujuh tahanan Polsek Natar, Lampung Selatan, kabur setelah membongkar besi terali kamar mandi dan melalui atap yang dijebol ketika hujan deras pada Kamis (13/2/2020) dini hari.

Aksi mereka tak berjalan mulus. Tiga tahanan baru berada di atap sel tahanan saat dipergoki polisi.

Polisi meminta mereka turun. Para tahanan itu pun patuh dan dipindahkan ke sel tahanan khusus.

Namun, empat di antaranya telah berhasil kabur.  Mereka, SA bersama PS (21), MJ (26), dan DK (25).

Perihal Sanksi UEFA Terhadap Manchester City, Juergen Klopp: Saya Merasa Kehilangan

Bermula dari Kisah Cinta Suami-Istri, Polisi Berhasil Ungkap Keberadaan 5 Hektare Ladang Ganja

PSCS Cilacap akan Hadapi Persib Bandung, Jaya Hartono: Ujian Mental Pemain. Catat Tanggal Mainnya

Setelah Hujan Deras, Banjir Menggenangi Sebagian Desa Padangjaya Majenang Cilacap. 8 Rumah Terendam

Polisi pun kemudian melakukan pengejaran.

Selanjutnya, satu dari empat tahanan yang kabur dari sel Polsek Natar, SA (26), tewas karena menderita luka tembak di kaki. 

Kapolres Lampung Selatan AKBP Eddi Purnomo menyebut SA ditembak pada bagian lutut dan betis karena mencoba melawan saat penangkapan.

"Kemarin itu yang bersangkutan luka, dan terus menurun kondisinya," kata Eddi saat dihubungi, Minggu (16/2/2020).

Lewati Genangan Air, Terios yang Ditumpangi Ayah-Anak Ini Tergelincir dan Ringsek di Tol Bawen

Pernah 2 Kali Jadi Rival dalam Pilpres, Prabowo Jadi Menteri Terpopuler Presiden Jokowi

Puan: Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Serentak 2020 Dikeluarkan Bertahap, Mulai Minggu Depan

Soal Pembebastugasan Sucipto Hadi, Ketum IKA FH Unnes Muhtar Said: Rektor Hanya Cari-cari Kesalahan

SA sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bazar Lampung Selatan. Tapi, karena keterbatasan alat, SA dirujuk ke RS Abdul Moeloek (RSAM) Bandar Lampung.

"Tapi sampai di RS Abdul Moeloek yang bersangkutan meninggal dunia," kata Eddi.

Saat dihubungi terpisah, tim forensik RSAM, Amrin Tua Manik membenarkan jenazah SA sempat masuk ke ruangan forensik pada Sabtu (15/2/2020) malam/ Usai dimandikan, jenazah itu langsung dibawa keluarga.

Tak ada permintaan autopsi dari keluarga maupun polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tahanan Kabur lewat Atap ketika Hujan Deras di Lampung, Satu Tewas Ditembak

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved