Berita Regional
10 Pucuk Senjata Api Korban Helikopter di Papua Hilang, Begini Respon Pangdam XVII/Cenderawasih
10 Pucuk Senjata Api Korban Helikopter di Papua Hilang, begni Respon Pangdam XVII/Cenderawasih. pangdam yakin penemu senjata api akan kembalikan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PAPUA - Helikopter MI-17 milik TNI AD, yang hilang kontak sejak delapan bulan akhirnya ditemukan di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Helikopter tersebut ditemukan dalam kondisi hancuir, diduga karena terjatuh di lokasi yang dianggap sakral.
Tim evakuasi yang berada di ketinggian 11.000 kaki harus mendaki menuju titik jatuhnya helikopter angkut MI-17 milik TNI yang berada di ketinggian 12.500 kaki.
Persoalan lain muncul. Sepuluh pucuk senjata api milik TNI AD hilang dalam insiden jatuhnya helikopter MI-17 tersebut.
• Lokasi Jatuhnya Helikopter MI 17 Delapan Bulan Lalu Dianggap Sakral, Hari Ini Evakuasi Dilakukan
• Tak Hanya Larangan Tampil di Eropa, Manchester City Juga Terancam Pengurangan Poin hingga Degradasi
• Kisah Pilu Bocah Alami Gizi Buruk, Umur 6 Tahun Berat Badannya Hanya 10 Kg
• Akhir Kisah Penjual Batagor Keliling di Kebumen, Klaim Bisa Tarik Emas Soekarno Berujung Penjara
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Herman Asaribab, meyakini senjata tersebut akan segera dikembalikan.
Menurutnya, diduga senjata tersebut ditemukan oleh masyarakat yang sedang berburu dan kebetulan melintas di lokasi sekitar jatuhnya helikopter.
"Sementara ada informasi, ada masyarakat yang berburu sehingga sementara kita lakukan pendekatan supaya masyarakat kembalikan."
• Gadis Aceh Berhasil Gagalkan Aksi Penjambretan dan Tabrak Motor Pelaku. Berikut Kronologinya
"Mungkin dalam 1-2 minggu dikembalikan karena itu masyarakat yang berburu," kata Herman di Jayapura, Sabtu (15/2/2020).
Fakta hilangnya senjata tersebut diperoleh setelah tim evakuasi mencapai titik jatuhnya helikopter dan menyisir lokasi.
Terdata ada 10 pucuk senjata api yang terdiri 7 senjata laras panjang dan 3 pistol.
"Pada saat pengambilan jenazah, senjatanya sudah tidak ada," ujarnya.
• Hilang Kontak, Helikopter MI-17 Akhirnya Ditemukan, Ayah Serda Dita Ilham Tak Kuasa Menahan Sedih
• Cegah Aksi Bullying di Lingkungan Sekolah, SMP di Samarinda Ini Pasang 33 CCTV
• Bermula dari Rasa Penasaran Arahan Pramugari, PMP Diblakslist Wings Air hingga Terancam Dipenjara
• Perempuan Muda Ini Gantung Diri di Rumah Pastor, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Keluarga
Korban Telah Dievakuasi
Seperti diketahui, helikopter MI-17 tersebut hilang kontak sejak 28 Juni 2019 atau delapan bulan lalu.
Helikopter MI-17 milik TNI AD ditemukan dalam kondisi hancur di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (10/2/2020).
Sebanyak 12 jenazah korban jatuhnya helikopter MI-17 telah berhasil dievakuasi ke Jayapura. Jenazah akan diidentifikasi di RS Bhayangkara Jayapura. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Senjata TNI Korban Heli Hilang, Pangdam Optimis Dikembalikan oleh Orang yang Menemukan