Heboh! Pasien RSUD di Jambi Suspect Virus Corono. Baru Pulang dari Wuhan China
Seorang pasien di rsud raden mattaher, jambi, suspecy virus corona. pasien yang tak disebut identitasnya itu baru saja pulang dari bepergian ke china
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAMBI - Hingga saat ini Indonesia secara resmi dinyatakan masih negatif dari serangan virus corona.
Belum ada kasus paisen yang secara resmi dinyatakan positif terjangkit virus mematikan yang semula berasal dari Wuhan, Tiongkok ini.
Namun demikian, pemerintah serius menghadapi berbagai kemungkinan dan mengantisipasi danya pasien yang terjangkit corona.
Baru-baru ini di Jambi dihebohkan oleh adanya kabar pasien yang suspect atau dicurigai terjangkit virus corona.
• DPMPTSP Jateng Yakin Target Investasi Rp70 Triliun pada 2020 Dapat Tercapai
• Fatwa Rokok Elektrik Haram, DPW Muhammdiyah Jateng: Tak Perlu Resah, Tak Ditaati Tak Apa-apa
• Video Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman
• Sekeluarga Keracunan Setelah Santap Daging Anjing Rebus, Satu Bocah Meninggal Dunia
Musababnya, pasien yang tak disebutkan namanya itu baru saja pulang dari bepergian ke Wuhan, China.
Pihak RSUD Raden Mattaher, Jambi, mengakui adanya seorang pasien yang diduga terinfeksi virus corona atau wuhan pneumonia, yang kini sedang dirawat di sana.
Disebutkan, sebelum jatuh sakit dan dirawat di RSUD Raden Mattaher, paisen itu belum lama pulang dari Wuhan.
Pasien yang diduga terinfeksi virus corona itu dirujuk dari rumah sakit swasta ke RSUD Raden Mattaher Jambi pada Sabtu (25/1/2020) malam.
• Ini 10 Rumah Sakit di Jateng yang Jadi Rujukan Pasien Suspect Corona. Simak Selengkapnya
“Kita sudah siapkan ruang isolasi khusus untuk pasien yang diduga terkena penyakit Wuhan Pneumonia (virus corona)," kata Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Dewi Lestari.
Dia mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah warga Jambi itu terjangkit virus corona atau tidak.
“Perlu pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Terpisah, Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Dinkes Jateng) telah menunjuk sejumlah rumah sakit sebagai rujukan pasien suspect atau diduga terpapar virus corona.
• Resmi! Ada Omah Sastra Ahmad Tohari di Agro Karang Pangiyongan. Geliatkan Seni-Budaya Banyumasan
Ada 10 rumah sakit yang menyediakan ruang isolasi untuk penanganan medis bagi pasien sebagai antisipasi penyebaran virus Korona.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, pihaknya mulai meningkatkan kewaspadaan sejak virus korona mewabah di Kota Wuhan, China, dan sejumlah negara.
"Kewaspadaannya hampir mirip saat MERS merebak di seluruh dunia. Kami sekarang sudah menyiapkan tempat khusus bagi pasien yang positif virus korona," ungkap Yulianto dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/1).
Disebutkannya, 10 rumah sakit tersebut adalah RSUP Dr Kariadi Semarang, RSUD Dr Moewardi Solo, RSUD Tidar Magelang, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Margono, RSUD Kardinah, serta beberapa rumah sakit di Banyumas, Kudus, Kendal dan Klaten.
• Rekomendasi Film Komedi Indonesia Tayang Minggu Ini, Ada Tora Sudiro dan Gary Iskak
Yulianto menyatakan, para pengelola rumah sakit akan langsung bergerak bila di tingkat layanan dasar ditemukan warga Jawa Tengah yang terindikasi positif virus corona.
"Di Jateng sendiri belum ada laporan yang terinfeksi virus corona. Kami mengantisipasi dari tingkat layanan dasar. Puskesmas juga harus bersiaga dalam menghadapi kondisi ini," jelas Yulianto.
Menurut Yulianto, virus corona rentan menyerang segala usia, mulai dari balita hingga lansia.
"Biasanya, daya tahan tubuh lemah. Gejalanya hampir mirip infeksi virus pada umumnya, yakni demam tinggi di atas 38 derajat celcius, sakit kepala, batuk kering, dan sesak nafas," katanya.
• Update : Kanada Menjadi Negara ke 13 yang Mengumumkan Temuan Infeksi Virus Corona di Negaranya
• Di Balik Kontroversi Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri: Sobat Ambyar, Menjiwai Lagu Didi Kempot (2)
• Viral Kisah Dua Bocah Ditinggalkan Orangtua di Bandara Karena Diduga Terinfeksi Virus Corona
• Kisah Mbah Kartasun Berjualan Meja di Usia 89 Tahun, Sering Dikira Pengemis dan Selalu Bawa UUD 45
Yulianto juga menyarankan masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat untuk mencegah terserang virus corona.
Selain itu, Yulianto mengatakan, semua bandara dan pelabuhan, kini memperketat pengawasan bagi para penumpang kapal dan pesawat yang datang dari China.
"Karena ini hubungannya dengan orang-orang yang bepergian dari China terutama Kota Wuhan, maka pengawasan pintu masuk di pelabuhan dan bandara telah diperketat," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BREAKING NEWS Pulang Dari China, Seorang Warga Jambi Diduga Kena Virus Corona