Berita Jateng

Dualisme Kepemimpinan PPP Berakhir, Mardiono dan Agus Suparmanto Berdamai

Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta, pada 27–28 September 2025 melahirkan dualisme kepemimpinan antara Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto

|
Editor: khoirul muzaki
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA/SHELA OCTAVIA
KLAIM JADI KETUM - Muhammad Mardiono (kiri) dan Agus Suparmanto (kanan) masing-masing mengaku sebagai ketua umum PPP periode 2025-2030 hasil Muktamar Ancol. Keduanya mengaku terpilih secara aklamasi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Dualisme kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berakhir usai Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menerbitkan surat keputusan (SK).

SK Menteri Hukum itu menyebut Muhammad Mardiono menjabat sebagai Ketua Umum.

Adapun Agus Suparmanto menjabat Wakil Ketua Umum PPP.

Posisi Sekretaris Jenderal PPP dijabat Taj Yasin.

Dalam foto yang beredar, Menteri Hukum Supratman terlihat menyerahkan Surat Keputusan kepada Mardiono secara langsung. Di situ juga tampak Agus Suparmanto dan Taj Yasin.

Baca juga: Koordinator AMPB Dianiaya dan Rumahnya Dibakar, Massa Demo Tuntut Pelaku Ditangkap


Seperti diketahui, Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta, pada 27–28 September 2025 melahirkan dualisme kepemimpinan antara Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Dalam forum tersebut, muncul dua kubu yang sama-sama mengklaim telah memilih Ketua Umum secara sah.

Yakni Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto. 

Kedua pihak bahkan mengklaim proses pemilihan mereka sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Sehingga lahir dualism kepemimpinan. 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akhir Dualisme Kepengurusan PPP, Mardiono Jabat Ketua Umum dan Agus Suparmanto Wakil Ketua Umum, https://www.tribunnews.com/nasional/7738243/akhir-dualisme-kepengurusan-ppp-mardiono-jabat-ketua-umum-dan-agus-suparmanto-wakil-ketua-umum.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved