Sekeluarga Keracunan Setelah Santap Daging Anjing Rebus, Satu Bocah Meninggal Dunia
Enam orang dalam satu keluarga di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT, keracunan daging anjing rebus. Satu di antaranya lalu meninggal dunia

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUPANG - Kuliner ekstrem daging anjing, menelan korban keracunan.
Satu keluarga di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan keracunan setelah menyantap daging anjing rebus.
Satu di antara enam anggota keluarga itu, seorang bocah kelas tiga sekolah dasar (SD), akhirnya meninggal dunia.
Sementara anggota keluarga lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit kabupaten setempat.
• 10 Rumah Sakit di Jateng Ini Jadi Rujukan Pasien Suspect Corona
• Timnas U 19 Shin Tae-yong Kembali Kalah Saat Uji Coba di Thailand, Begini Kata Nova Arianto
• Setelah Dapat Nama China, Betrand Peto Dapat Banyak Angpau dari Ruben Onsu danSarwendah Saat Imlek
• Heboh Sunda Empire, Kaesang Justru Buat Meme Kocak untuk Promosikan Sang Pisang
Adalah Esau Nurak, bocah yang tewas setelah menyantap daging anjing yang dibeli ayahnya. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, bocah malang ini muntah-muntah dan mencret berulang kali.
Esau sempat dirawat di Puskesmas Oesao, namun lebih dahulu kembali ke rumahnya karena sudah sehat. Akan tetapi, Kamis petang tadi, korban tewas di rumahnya.
Dugaan keracunan ini sudah dirasakan oleh seluruh angota keluarga Martinus Nurak (45) tahun, usai menyantap daging anjing yang dijual tetangganya seharga Rp 50.000, pada Selasa (17/10/2017) lalu.
• Wabah Virus Corona Terus Meluas Kini Sudah Merambah 12 Negara Australia dan Malaysia Terbaru
Dengan Uang Rp50.000, Martinus membawa pulang kepala dan satu bagian tulang rusuk anjing.
Daging anjing yang masih belum dibayar ini pun dimasak oleh Rosalina Sanam (35) sang istri dengan cara direbus dan ditambah bumbu.
“Saya hanya rebus taruh garam dan vetsin,” ucap Rosalia kepada sejumlah wartawan di IGD RSUD Naibonat, Kamis (19/10/2017) kemarin.
• Kisah Ardian Merawat Wanita Sebatang Kara yang Rambutnya Menjadi Sarang Tikus di Salatiga
Daging anjing rebus ini pun disantap seluruh angota keluarga berjumlah enam orang. Usai menyantapnya, seluruh anggota keluarga langsung mengalami muntah muntah dan mencret.
Kini Martinus dan Istriya Rosalina, Putri tertuanya Marselina (Kelas satu SMA), Agne (Kelas satu SMP) dan Anggun (5), kini masih dirawat intensif di IGD RSUD Naibonat.
Sementara itu Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Naibonat Ever mengatakan, satu keluarga tersebut diduga mengalami keracunan makanan.
• Seram! Dahan Beringin di Kuburan Slatri Banjarnegara Tumbang, Truk yang Melintas Mendadak Mogok
• Mengunjungi Monumen Tempat Lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman. Ada Benda Bersejarah Apa Saja?
• Kisah Penjual Tahu Goreng Cantik yang Dilecehkan Warganet, Dagangannya Justru Laris Manis
• Kesimpangsiuran Informasi Keberadaan Harun Masiku, Ombudsman Panggil Yasonna Laoly
“Dari penuturan mereka, diduga gejala yang mereka alami akibat keracunan makanan, jadi kami memberikan penanganan medis untuk korban keracunan," katanya.
Untuk menyelidiki kasus ini, Polisi Polres Kupang mengumpulkan air minum dan bahan sisa makanan untuk dilakukan pengujian, guna memastikan penyebab mereka dirawat di rumah sakit. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Bocah Tewas Usai Makan Daging Anjing