Banyumas
Dapur MBG di Banyumas Hentikan Operasional, Ribuan Siswa Tak Dapat Jatah Makan
SPPG Purwodadi di Kembaran berhenti beroperasi mulai hari ini. Anggaran belum cair, 3.980 siswa terancam tak dapat jatah makanan bergizi harian.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Ribuan siswa di Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, terancam tidak lagi menerima jatah makanan bergizi harian.
Hal ini menyusul keputusan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Purwodadi yang menghentikan sementara operasionalnya mulai Senin (6/10/2025) karena belum cairnya anggaran dari pemerintah.
Akibatnya, sekitar 3.980 siswa di wilayah tersebut kini kehilangan akses terhadap layanan pemenuhan gizi dari program prioritas pemerintah itu.
Baca juga: Carut Marut MBG Banyumas: 2 SPPG Tak Dapat Kuota, Hanya 10 Ahli Gizi SPPG Bersertifikat
Tombok Pakai Yayasan
Berdasarkan surat pernyataan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com, Kepala SPPG Purwodadi Kembaran, Nur Farikh Rohman, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena pihaknya tidak lagi sanggup menanggung biaya produksi.
Selama sepekan terakhir, seluruh biaya operasional telah ditanggung oleh Yayasan Berlian Nusantara Abadi.
"Mulai hari ini, Senin (6/10/2025), pelayanan dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan," tulis Nur Farikh dalam pernyataannya.
Pantauan di lokasi, dapur MBG di Desa Purwodadi tampak sepi dan pintunya tertutup rapat, menandakan seluruh aktivitas telah terhenti.
Koordinator MBG Benarkan
Koordinator MBG Wilayah Banyumas, Luky Ayu, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penghentian pelayanan tersebut.
"Ya, benar ada penghentian sementara," ujarnya singkat, tanpa merinci penyebab keterlambatan pencairan anggaran.
Dinas Pendidikan Kaget
Kondisi ini mengejutkan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
Kepala Bidang Pembinaan SD, Taryono, mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait penghentian layanan tersebut.
"Saya akan cek dulu ke Korwilcam Pendidikan Kecamatan Kembaran," kata Taryono saat dihubungi.
Apabila tidak segera ada solusi, ribuan siswa terancam kehilangan akses terhadap hak dasar berupa makanan bergizi yang dapat berdampak pada kesehatan dan konsentrasi belajar mereka.
| Pura-pura Pesan Mie Ayam Minta Diantar, Kakek 62 Tahun Gasak Motor Pedagang di Sokaraja |
|
|---|
| PT STAR Salahkan Hujan Sebabkan Longsor di Ajibarang Banyumas, Klaim Tak Ada Aktivitas Tambang |
|
|---|
| Longsor di Area Tambang Semen Bima, ESDM Perintahkan PT STAR Hentikan Aktivitas dan Tanggung Jawab |
|
|---|
| Keluhan Diabaikan Bertahun-tahun, Gunung Kapur di Area Tambang Ajibarang Runtuh |
|
|---|
| 1.000 Siswa SMK di Ajibarang 'Dikepung' Stres, Mahasiswa Universitas Peradaban Ajari Pikiran Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20251006-sppg-purwodadi-kembaran-tutup.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.