Cilacap

Malam Mencekam di Cilacap, Tanggul Perkasa Kaliyasa Menyerah, Air Bah Terjang 65.000-an Rumah

Dinding pertahanan di aliran Kali Yasa yang selama ini berdiri kokoh akhirnya menyerah. Dinding itu menganga selebar 25 meter, memuntahkan air bah.

BASARNAS
EVAKUASI DI TENGAH MALAM. Tim Basarnas dengan sigap mengevakuasi seorang lansia yang terjebak di dalam rumahnya saat banjir bandang menerjang wilayah Cilacap, Minggu (12/10/2025) malam. Jebolnya tanggul Kali Yasa memaksa ratusan warga, terutama kelompok rentan, untuk mengungsi. 

Amukan air tak pandang bulu.

Selain rumah-rumah warga, lebih dari 360 gedung sekolah dan dua masjid ikut terendam, mengancam lumpuhnya aktivitas belajar dan ibadah untuk beberapa hari ke depan.

Kini, tim gabungan dari berbagai unsur masih berjibaku di lapangan.

Dapur umum darurat telah mengepulkan asap di Rumah Singgah Dinsos, menyajikan nasi bungkus untuk mengganjal perut para pengungsi yang kehilangan segalanya.

Namun, perjuangan masih panjang. Logistik seperti perlengkapan keluarga dan kebersihan sangat dibutuhkan.

Yang paling mendesak, kata Taryo, adalah karung pasir (geobag) dan alat berat untuk segera menambal luka menganga di tanggul Kali Yasa.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada," pungkas Taryo. Sebuah peringatan lirih, karena di langit Cilacap, mendung masih menggantung, seolah menyimpan ancaman banjir susulan yang bisa datang kapan saja.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved