TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengimbau masyarakat tidak panik dengan ditemukannya 28 orang suspek positif Covid-19 di Kota Tegal.
Jumadi mengatakan, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dan takut.
Menurutnya, yang terpenting masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
• Hasil Tes Swab Massal di Kota Tegal, Ada 28 Orang Suspek Positif Covid-19
• Mantapkan Tegal Go Digital, Jumadi Sambangi Kementerian Kominfo, Ini Hasil Pertemuannya
• PKL Masih Bandel Jualan di Lokasi Proyek Jalan Pancasila Kota Tegal, Ini Rencana Tindakan Satpol PP
"Yang paling penting tetap patuhi protokol kesehatan."
"Kami minta kepada masyarakat Kota Tegal untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan takut berlebihan," kata Jumadi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (7/8/2020).
Jumadi menjelaskan, 28 orang suspek positif Covid-19 tersebut, ditemukan dari hasil tes swab massal dalam satu minggu terakhir.
Swab test diikuti sebanyak 779 orang, diselenggarakan pada 30 Juli, 1 Agustus, 3 Agustus, 5 Agustus, dan 6 Agustus 2020.
Dari 28 orang suspek positif Covid-19 tersebut, beberapa di antaranya adalah tenaga medis.
Secara rinci, ada 5 dokter umum, 1 dokter gigi, 8 perawat, 1 perawat gigi, 5 bidan, 1 petugas gizi, 2 petugas farmasi, 1 petugas laboratorium, 2 staf admin, 1 cleaning service, dan 1 jemaat gereja.
"Itu kami lakukan tes swab massal terhadap 779 orang yakni sejak akhir Juli 2020 hingga 6 Agustus 2020."
"Mereka yang suspek tanpa gejala atau OTG," jelasnya.
28 Suspek Positif Covid-19
Sebelumnya telah diberitakan, Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal memaparkan data hasil swab test ratusan warga di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, Jumat (7/8/2020).
Total warga yang mengikuti swab test dalam seminggu terakhir, ada 779 orang.
Hasil swab test yang sudah keluar ada 446 orang.
Ada sekira 28 orang dinyatakan suspek virus corona atau Covid-19.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengatakan, ada 28 orang suspek positif Covid-19 di Kota Tegal.
Dengan rincian, 14 orang asli Kota Tegal, 9 asal Kabupaten Tegal, 1 dari Kabupaten Brebes, 2 domisili Jakarta, 1 Bandung, dan 1 Temanggung.
• Sekolah Mau Terapkan Pembelajaran Tatap Muka, Masrukhi: Syarat Protokol Kesehatan Wajib Dipenuhi
• Sanksi Bagi Warga Tidak Gunakan Masker Diterapkan di Jateng, Ganjar Sudah Keluarkan Pergub
• Satu Anggota Dewan Asal Kaliwungu Kendal Positif Covid-19, Ini Upaya Gerak Cepat Dinkes
"Kami sampaikan agar data yang berkembang di masyarakat tidak simpang siur."
"Per hari ini, ada 28 orang suspek positif Covid-19 di Kota Tegal," kata Jumadi kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (7/8/2020).
Jumadi menjelaskan, total tes swab massal di Kota Tegal hingga 779 orang.
Jumlah tersebut mengikuti test di waktu berbeda, 30 Juli, 1 Agustus, 3 Agustus, 5 Agustus, dan 6 Agustus 2020.
Menurut Jumadi, 28 suspek positif Covid-19 tersebut, terpapar tanpa ada gejala.
Dalam kesempatan itu, Jumadi meminta masyarakat tidak khawatir dan takut yang berlebihan.
Dia mengatakan, yang terpenting warga mematuhi protokol kesehatan.
"Sekali lagi, kami meminta kepada masyarakat Kota Tegal untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan takut berlebihan," jelasnya.
Jumadi menjelaskan, pihaknya belum bisa menjelaskan ditemukan 28 suspek positif Covid-19 dikarenakan transmisi lokal atau bukan.
Dia mengatakan, beberapa orang memang aktif sebagai tenaga medis.
Namun ada juga satu suspek positif Covid-19 dari jemaat gereja.
"Nah ini belum bisa kami jelaskan terkait hal itu."
"Karena beberapa orang ini aktif (red, tenaga medis)."
"Kalau tenaga medis pasti aktif men-tracing masyarakat," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Diapresiasi Kemendagri, Fasilitas Penukaran Uang Steril di Pasar Manis Purwokerto
• Beban Sekolah Swasta Tambah Berat, Sediakan Sarana Protokol Kesehatan, Contohnya di Semarang
• Isu Mahar Partai Nasdem di Pilkada Kabupaten Semarang, Ali Mansyur Bakal Ambil Langkah Hukum