Pilkada Serentak 2020
Isu Mahar Partai Nasdem di Pilkada Kabupaten Semarang, Ali Mansyur Bakal Ambil Langkah Hukum
Adanya isu dugaan pengurus DPD Nasdem Kabupaten Semarang menerima mahar politik dalam rekomendasi di Pilkada Kabupaten Semarang 2020, jelas merugikan.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - DPW Partai Nasdem Jateng siapkan beberapa langkah bagi oknum yang membawa-bawa nama partai untuk kepentingan pribadi.
Hal tersebut sebagai imbas isu adanya dugaan mahar politik di Pilkada Kabupaten Semarang'> Pilkada Kabupaten Semarang.
"Langkahnya persuasif hingga hukum."
"Termasuk juga somasi kepada oknum yang menghembuskan isu mahar politik itu," papar Sekretaris DPW Partai Nasdem Jateng, Ali Mansyur kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (7/8/2020).
• Modus Tanya Alamat, Residivis Ini Jambret Handphone di Semarang, Tak Butuh Sehari Sudah Tertangkap
• Kota Semarang Terbanyak Kedua Kasus Kematian Pasien Covid-19, Begini Respon Hendrar Prihadi
• Dragan Kepincut Ingin Promosikan Jorry Masuk Tim Senior PSIS Semarang, Karena Hal Ini
Menurutnya, adanya isu dugaan pengurus DPD Nasdem Kabupaten Semarang menerima mahar politik dalam rekomendasi di Pilkada Kabupaten Semarang'> Pilkada Kabupaten Semarang 2020, jelas merugikan mereka.
Sebab, hingga saat ini pihaknya tetap mempertahankan komitmen anti mahar.
"Terkait dugaan pengurus kami menerima uang itu sudah selesai."
"Itu berawal kader memegang uang Rp 70 juta untuk membayar pajak perusahaan."
"Tetapi oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab diasumsikan sebagai mahar politik," paparnya.
Dia menjelaskan, hingga saat ini kepengurusan DPD Partai Nasdem Kabupaten Semarang telah beralih sejak Februari 2020 diketuai Suyadi.
"Kami minta DPD menyusun kepengurusan hingga tingkat DPC, sampai pekan ini," jelasnya.
Dia mengatakan, Partai Nasdem tetap mendukung pasangan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono di Pilkada Kabupaten Semarang'> Pilkada Kabupaten Semarang 2020.
Rekomendasi, menurutnya sudah turun sejak akhir Juli 2020.
"Tidak benar kalau ada DPC yang kemudian membelot," terang dia.
