TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Peristiwa sambaran petir di Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara berujung maut, Minggu (21/6/2020) siang.
Seorang buruh penebang kayu, Miftahul Rifangi (18), warga Rt 02 Rw 04 Desa Slatri meninggal seusai tersambar petir saat istirahat di bawah pohon di kebun.
Peristiwa itu juga menyebabkan dua buruh lainnya dalam rombongan juga menderita luka hingga dilarikan ke rumah sakit.
• Butuh Bantuan Penuhi Kebutuhan Pakan Satwa, TRMS Serulingmas Banjarnegara Galang Dana
• Giliran Pasar Kangkung Kendal Ditutup Sementara, Subaedi: Mulai Selasa Pagi Selama Tiga Hari
• Berteduh Melepas Lelah, Penebang Pohon Tewas Tersambar Petir di Banjarnegara
• New Normal Banyumas, Atlet Wajib Kirim Surat Izin Khusus Gunakan GOR Satria Purwokerto
Dua korban luka, Hadiman (30) dan Nurkholis (23) warga Rt 01 Rw 04 Desa Slatri sempat dibawa ke Puskesmas Karangkobar seusai tersambar petir di kebun bersama 4 temannya.
Tapi keduanya akhirnya dirujuk ke RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Humas RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Yofi Andriani berkata, pihaknya telah menerima pasien rujukan dari Puskesmas Karangkobar korban sambaran petir.
"Ada dua pasien dari Puskesmas Karangkobar."
"Adapun kondisi kedua korban tersebut saat ini sudah cukup bagus," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (22/6/2020).
Kondisi pasien kian membaik seusai mendapatkan perawatan medis.
Saat ini, kata Yofi, kedua pasien masih dirawat di ruang rawat inap Kenanga RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara.
Meski menjadi korban sambaran petir, menurut Yofi, tidak ada luka bakar pada tubuh korban.
Hanya pada bagian dada pasien ada luka kemerahan.
Ia pun belum tahu kapan pasien dipulangkan karena masih dalam perawatan.
"Cuma merah, tidak kebakar. Jadi aman," katanya.
• Kota Tegal Peringkat Ketiga Capaian Sensus Penduduk Online se- Jawa Tengah
• Berbentuk Paket Sembako, Baznas dan IPHI Banjarnegara Bantu Warga Terdampak Covid-19
• SMP di Kendal Boleh Layani Pendaftaran Manual, Datang ke Sekolah Tapi Wajib Patuhi Aturan Ini
Buruh Penebang Pohon Tersambar Petir