Kesehatan di Purbalingga

Waspada Cacingan, Dinkes Purbalingga Tegaskan Belum Ada Kasus, Rutin Bagikan Obat Cacing Gratis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEGAH PENYAKIT CACINGAN, Para siswa SDN 1 Timbang, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, saat akan menerima obat cacing dari puskesmas setempat, Rabu (27/8/2025). Dinkes Purbalingga secara rutin menggelar program pemberian obat cacing gratis dua kali setahun untuk mencegah kasus Cacingan pada anak. (dok. Dinkes Purbalingga)

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga memastikan hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus Cacingan di wilayahnya.

Hal ini disampaikan menyusul ramainya pemberitaan mengenai kasus kematian seorang anak di Jawa Barat akibat penyakit tersebut.

Pihak Dinkes Purbalingga mengimbau masyarakat tidak perlu panik, karena program pencegahan telah berjalan secara rutin dan masif.

Baca juga: Panik! Warga Banyumas Ramai Berburu Obat Cacing Usai Viral Bocah Meninggal Cacingan

Belum Ditemukan Kasus 

Pejabat Fungsional Filariasis dan Kecacingan Dinkes Purbalingga, Indriani Setyaning Wijayanti, mengatakan bahwa saat ini Purbalingga dalam status aman.

"Kalau saat ini belum ada, namun beberapa tahun yang lalu sempat ada laporan anak yang terkena cacingan di Desa Bedagas. Tapi sudah langsung kami tangani dan sekarang anaknya sudah sembuh," jelas Indriani, Rabu (27/8/2025).

Program Obat Cacing Gratis 

Indriani menjelaskan, Dinkes memiliki program pemberian Obat Cacing gratis bernama Albendazole yang menyasar sekitar 169 ribu anak.

Program ini berjalan dua kali setahun, yaitu setiap bulan April dan Agustus.

"Sasarannya anak-anak umur 12 bulan hingga 12 tahun. Obat didistribusikan melalui puskesmas ke posyandu dan sekolah-sekolah," katanya.

Manfaat Albendazole 

Menurut Indriani, obat Albendazole yang disediakan Kementerian Kesehatan memiliki keunggulan lebih baik dibanding obat cacing yang dijual bebas.

"Obat ini lebih unggul, selain bisa membunuh tiga jenis cacing sekaligus, cacing yang dikeluarkan dari tubuh juga langsung hancur," terangnya.

Imbauan untuk Orang Tua 

Mengingat obat disediakan secara gratis dan memiliki kualitas unggul, Indriani berharap para orang tua dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.

"Karena obatnya gratis dan lebih unggul, jadi saya harap kalau ada pemberian obat ya harus diminum dan dimanfaatkan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Berita Terkini