Pertama adalah PDP perempuan berumur 38 tahun, pekerjaannya adalah perawat rumah sakit Banyumas, yang berasal dari Desa Adisana, Kecamatan Kebasen.
Kemungkinan besar terpapar dari Bandung.
Kedua adalah PDP perempuan berumur 44 tahun, pekerjaan adalah seorang perawat Rumah Sakit Banyumas, berasal dari Desa Kedunggede Kecamatan Banyumas dan kemungkinan besar terpapar di tempat kerja.
Ketiga adalah PDP perempuan, seorang ibu hamil yang sudah melahirkan dalam kondisi baik berumur 37 tahun berasa dari Desa Kedungwaringin, Kecamatan Jatilawang dan kemungkinan terpapar dari Jakarta.
Keempat adalah PDP laki-laki berumur 23 tahun berasal dari Pekunden, Kecamatan Banyumas dan kemungkinan terpapar dari Jakarta.
Kelima adalah PDP laki-laki berumur 81 tahun yang merupakan klaster Kober yaitu berasal dari Ijtima Ulama di Gowa dan masih satu rumah dengan yang terdahulu.
PDP tersebut memiliki penyakit bawaan, yaitu stroke.
Keenam adalah PDP laki-laki berumur 14 tahun yang juga merupakan klaster Kober atau Ijitima Ulama Gowa dan juga masih satu rumah dengan yang terdahulu.
• Peserta Kartu Prakerja Lebih Ingin Insentif Daripada Pelatihan yang Mahal
• Pemerintah Berikan Kenaikan Pangkat dan Tunjangan Rp 330 Juta Untuk Tenaga Medis Gugur Karena Corona
• Pasien Positif Corona Sempat Ikut Kerjabakti, 87 Warga di Sleman Harus Karantina Mandiri
• Imbauan PP Muhammadiyah Haedar Nashir Tentang Beribadah Selama Bulan Ramadhan dan Pandemi Corona
Ketujuh adalah PDP laki-laki berumur 18 tahun berasal dari Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur diketahui baru pulang dari Bandung dan Bali di akhir Maret.
Delapan PDP perempuan berumur 69 tahun berasal dari Sokanegara Purwokerto Timur, diketahui bertemu dengan komunitas gereja, di wilayah Sokanegara dan ini merupakan transmisi lokal.
"PDP nomor delapan merupakan komunitas terbuka yang mesti kita tes dan tracking secepatnya," pungkasnya.
Dengan demikian total positif covid-19 di Banyumas menjadi 19 orang dengan rincian 12 dirawat, 5 Sembuh, dan 2 meninggal dunia.
(yun/jti)