Berita Nasiona
Peserta Kartu Prakerja Lebih Ingin Insentif Daripada Pelatihan yang Mahal
Peserta Kartu Pra Kerja lebih berharap insentif daripada pelatihan saat menghadapi pandemi virus corona seperti ini.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Peserta Kartu Pra Kerja lebih berharap insentif daripada pelatihan saat menghadapi pandemi virus corona seperti ini.
Mereka ingininsentif itu untuk menyambung hidup karena telah di PHK dan jika memungkinkan untuk tambahan modal usaha kecil-kecilan.
Salah satu peserta Kartu Prakerja Muhammad Pratama (22), pegawai di salah satu pusat perbelanjaan di Depok yang di-PHK awal April lalu.
Dia mendaftar Kartu Prakerja karena berharap bisa mendapatkan uang insentif dari program pemerintah itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Pemerintah Berikan Kenaikan Pangkat dan Tunjangan Rp 330 Juta Untuk Tenaga Medis Gugur Karena Corona
• Bandung Terapkan PSBB, Ini yang Harus Kamu Siapkan Agar Tidak Ditolak Masuk ke Sana
• Pasien Positif Corona Sempat Ikut Kerjabakti, 87 Warga di Sleman Harus Karantina Mandiri
• Pasien Positif Corona Banyumas Bertambah 8 Orang 2 di Antaranya Perawat, Ini Daftarnya
"Tanggal 13 April kemaren enggak lolos pendaftaran, ternyata ada kuotanya."
"Terus Senin kemarin pas dibuka lagi (Pendaftaran) saya coba lagi. Ngarep banget lolos, lumayan kan buat bertahan hidup," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (22/4/2020).
Pratama mengaku belum mengetahui program pelatihan keterampilan apa yang akan diikutinya jika lolos pendaftaran.
Hanya saja dia berharap bisa mendapatkan insentif pascapelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan ke depan.
"Tapi kan setelah pelatihan itu dikasih uang kalau enggak salah."
"Setidaknya bagi orang-orang yang kehilangan kerja di tengah pandemi ini enggak bingung," ungkapnya.
Dia berpandangan bahwa pelatihan yang diberikan cukup penting untuk menambah keterampilan dan kemampuannya.
Terlebih para peserta juga akan mendapatkan sertifikat yang diharapkan dapat menambah peluang mendapatkan kerja baru.
Namun, Pratama merasa pesimistis bisa kembali bekerja dalam waktu dekat karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Selain itu banyak dari perusahaan yang tidak beroperasi dan melakukan efisiensi karyawan.
"Ya pelatihannya lumayan penting juga sih, kalau bisa ke depannya bisa cari tempat kerja yang beda dari kemarin."