Listrik Gratis

Hari Ini Klaim Token Listrik Gratis Melalui WA Bisa Dilakukan. Simak, Begini Caranya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Meteran Listrik PLN - Senin (6/4/2020) hari ini klaim token listrik gratis via WhatsApp bisa dilakukan. Pemerintah menggratiskan listrik bagi pelanggan daya 450 VA selama April, Mei dan Juni.

Hari ini, pelanggan sudah bisa mengklaim token listrik gratis melalui WhatsApp, setelah sebelumnya pelanggan baru bisa mengklaim via situs resmi PLN.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Pemerintah menggratiskan listrik untuk pelanggan dengan daya 450 VA selama tiga bulan, sebagai stimulus ekonomi dari dampak wabah virus corona yang melanda Indonesia.

Pun, pemerintah memberikan diskon 50 persen bagi sebagian pelanggan daya 900 VA.

Listrik gratis dan diskon 50 persen, bagi pelanggan pra-bayar dapat dilakukan melalui WhastsApp (WA) dan juga website Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Bagaimana caranya?

Kebijakan listrik gratis dan diskon 50 persen tersebut rencananya akan diterapkan selama 3 bulan, yakni bulan April, Mei, dan Juni 2020.

Masih Mengisolasi Diri di Rumah? Ada Sinema Bollywood - Berikut Jadwal Acara TV, Senin 6 April 2020

Sidang Isbat Awal Ramadan Dilaksanakan 23 April, Kemenag: Tahun Ini Caranya Berbeda

PDP Asal Kejobong Juga Meninggal, Bupati Purbalingga: Perempuan Usia 54 Tahun

Masa Social Distancing Diperpanjang Hingga 19 April, Tak Mau Ada Kekacauan di Korea Selatan

Bisa melalui situs web www. pln.co.id dan WhatsApp ke nomor 08122-123-123.

Hari ini, pelanggan sudah bisa mengklaim token listrik gratis melalui WhatsApp, setelah sebelumnya pelanggan baru bisa mengklaim via situs resmi PLN.

"Insya Allah nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin (6/4/2020)," ujar Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam video conference, Jumat (3/4/2020).

Sementara Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka menyebut, hingga akhir pekan lalu, sudah 8,5 juta pelanggan yang mendapatkan token listrik gratis.

Adapun token untuk 2,5 juta pelanggan lainnya akan diperbaharui secara bertahap paling lambat hingga 11 April 2020.

Kisah Pilu RN, Dibunuh dan Mayatnya Diperkosa Pembina Pramuka, Orangtua Menunggu di Depan Sekolah

“Sudah 8,5 juta pelanggan prabayar yang kami input (dapat) token gratis ataupun diskonnya."

"Saat ini layanan utama untuk mendapatkan token tersebut kami arahkan melalui website www.pln.co.id. PLN sudah menambah kapasitas situs tersebut hingga empat kali lipat dari kondisi tertinggi sebelumnya,” katanya.

Adapun untuk mengklaim token gratis melalui WhatsApp, berikut caranya:

1. Buka aplikasi WhatsApp.

2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123, ikuti petunjuk, salah satunya masukkan ID pelanggan.

3. Token gratis akan muncul.

4. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.

Sementara cara mendapatkan token gratis melalui situs resmi bisa dilakukan dengan langkah berikut:

1. Buka laman www.pln.co.id, kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid-19.

2. Masukkan ID pelanggan/nomor meter. Kemudian, token gratis akan ditampilkan di Layar.

3. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.

Satu PDP Virus Corona di Purbalingga Meninggal Dunia, Dinkes: Dua Bulan Lalu di Jogja, Sesak Napas

Kebijakan Presiden Jokowi

Setelah pengumuman relaksasi kredit, Presiden Joko Widodo kini mengumumkan pembebasan tarif listrik dan diskon sebagai dampak pandemi virus corona.

Pembebasan tarif berlaku selama tiga bulan bagi pelanggan 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta.

"Pelanggan akan digratiskan selama tiga bulan ke depan, yaitu untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020," kata Jokowi dalam video conference dari Istana Bogor, Selasa (31/3/2020).

Sementara itu, diskon 50 persen diberikan kepada para pelanggan 900 VA yang jumlahnya 7 juta rumah tangga.

Diskon juga diberikan selama tiga bulan.

"Artinya, hanya membayar separuh untuk bulan April, Mei, dan Juni 2020," kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, pembebasan dan diskon tarif listrik ini diberikan sebagai bantuan atas dampak kebijakan pembatasan sosial skala besar yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Viral Keluarga Jenazah PDP Corona Mengamuk Ingin Makamkan Sendiri Kerabatnya, Begini Kata Polis

Selain penurunan tarif listrik, sejumlah bantuan lain juga dikucurkan lewat Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Kartu Pra-Kerja, hingga relaksasi kredit.

Presiden Jokowi dalam kesempatan ini juga menyatakan bahwa pemerintah telah memutuskan kebijakan pembatasan sosial berskala besar dalam mengatasi Covid-19.

"Kita telah memutuskan dalam ratas kabinet bahwa opsi yang kita pilih adalah pembatasan sosial berskala besar atau PSBB," ujar Jokowi.

Kondisi ini dibuat setelah pemerintah menyatakan status kedaruratan kesehatan masyarakat.

Presiden Jokowi mengatakan, kebijakan penerapan PSBB tersebut merujuk pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.

Driver Ojol 58 Tahun Asal Banyumas Kena Tipu, Antar Penumpang Purwokerto-Solo Hanya Dapat Sandal

Kisah Keluarga PDP Corona Meninggal Nekat Buka Plastik Pembungkus Jenazah, Sekampung Jadi ODP

Sembilan Warga Dayeuhluhur Cilacap Terdampak Banjir, Luapan Sungai Cilubang

Video 2 Pasien di Cilacap Positif Corona

Selain itu, pemerintah juga telah merilis dua regulasi turunan, yaitu Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar serta Keputusan Presiden tentang Kedaruratan Kesehatan.

Dengan regulasi yang ada, Jokowi pun meminta kepala daerah tidak membuat kebijakan sendiri dan tetap terkoordinasi.

"Semuanya jelas, kepala daerah saya minta tak membuat kebijakan sendiri-sendiri yang tak terkoordinasi," ujar Jokowi dalam konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Selasa (31/3/2020).

"Semua kebijakan di daerah harus sesuai peraturan, berada dalam koridor undang-undang dan PP, serta keppres tersebut," kata Jokowi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Ini Klaim Token Listrik Via WhatsApp Sudah Bisa Dilakukan

Berita Terkini