Berita Kecelakaan

Tim SAR Sudah Ketahui Identitas Korban, Pengendara Motor Terseret Arus Sungai Galuh Wonosobo

Penulis: khoirul muzaki
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan mencari seorang pengendara sepeda motor yang dilaporkan terbawa arus Sungai Galuh, Desa Reco, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Senin (23/3/2020).

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Tim SAR gabungan mulai menemukan titik terang terkait dugaan seorang pengendara motor yang terseret arus Sungai Galuh, Kabupaten Wonosobo.

Seperti diinformasikan sebelumnya oleh Tribunbanyumas.com, Senin (23/3/2020), seorang pengendara sepeda motor dilaporkan terbawa arus Sungai Galuh, Desa Reco, Kecamatan Kertek.

Seketika, tim berkoordinasi dan berupaya mencari korban tersebut.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada Senin (23/3/2020) sekira pukul 14.30.

Kades Bojanegara Tersangka, Penarikan Uang Syukuran Perangkat Desa di Purbalingga

Pengendara Motor Dilaporkan Terseret Arus Sungai Galuh Wonosobo, SAR Gabungan Masih Sisir Lokasi

Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap

Dari informasi update yang diterima Tribunbanyumas.com, Rabu (25/3/2020), pengendara tersebut diduga terseret arus sungai yang meluap saat melintas Jalan Raya Parakan-Kertek Wonosobo.

Korban terjatuh ke sungai seusai terbawa arus yang mengalir deras di jalan raya.

Paska kejadian, tim SAR gabungan mencari keberadaan korban.

Namun hasilnya masih nihil hingga sekarang.

Belakangan ini, tim menemukan petunjuk untuk menelusuri identitas korban.

Kendaraan diduga milik korban, ditemukan sekira 5 kilometer dari tempat kejadian awal dilaporkan.

Kendaraan itu ditemukan tertimbun pasir dan tumpukan sampah di aliran Sungai Galuh.

"Sepeda motornya sudah ditemukan," kata Kepala Basarnas Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (25/3/2020).

Saat ditemukan, motor dalam kondisi rusak parah hingga nyaris tidak terbentuk.

Sehingga belum bisa dipastikan kendaraan itu apakah milik korban atau bukan.

Warga setempat juga menemukan plat nomor di lokasi terpisah.

Tetapi setelah ditelusuri, plat nomor itu ternyata tidak ada kaitannya dengan kendaraan itu.

Viral Petai Raksasa di Hutan Banjarnegara, Distankan: Keluarga Fabaceae Tapi Tidak Layak Konsumsi

Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian

Identitas Lengkap PDP Virus Corona Diumbar di Medsos, Pemkab Cilacap Kecewa: Sungguh Tak Manusiawi

Petugas pun mencari petunjuk lain untuk mengidentifikasi identitas kendaraan itu dengan melacak nomor rangka dan mesin kendaraan.

Dari situ, petugas memperoleh informasi tentang identitas pemilik kendaraan dan alamatnya.

Keluarga korban akhirnya mendatangi Posko Induk SAR Wonosobo untuk mencocokkan data, serta mengecek kendaraan yang ditemukan.

Selain itu keluarga juga ditunjukkan rekaman CCTV Balai Desa Reco saat kejadian.

"Sehingga dipastikan itu adalah bapaknya, dugaan korban terseret arus sungai itu," katanya.

Korban diyakini bernama Eko Cahyono (55), warga Kampung Sumbersari, Kelurahan Parakan Wetan, Kabupaten Temanggung.

Menurut penuturan keluarga, sebelum kejadian, korban sempat pergi menghadiri kondangan di Wonosobo.

Tuan rumah yang menggelar hajatan itu pun telah mengonfirmasi korban sempat menghadiri kegiatannya.

Dari petunjuk itu, tim SAR gabungan hingga kini terus berupaya mencari dan menelusuri korban terseret arus sungai tersebut.

Sumanto Belum Percaya Pengasuhnya Meninggal, Malam Masih Ngobrol Bareng di RSKJ Purbalingga

Cerita Hendra Kumbara Ciptakan Lagu Dalan Liyane, Terinspirasi Saat Naik Motor Ambil Laundry

Bupati Banyumas Dibully Warga, Gara-gara Sukses Bikin Hand Sanitizer Berbahan Ciu

Tiga Regu Pencarian

Awalnya, tim SAR gabungan sempat kerepotan dalam pencarian.

Sebab, belum ada yang mengetahui identitas nama dan alamat korban secara jelas.

Hanya dari informasi, korban yang menaiki motor diperkirakan berjenis kelamin laki- laki.

"Menggunakan jas hujan batman warna abu- abu, merk motor adalah Supra warna merah dari Wonosobo ke arah Temanggung" ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.

Kepada Tribunbanyumas.com, Senin (23/3/2020), pihaknya menerima informasi dari anggota SAR Kabupaten Wonosobo pada pukul 15.00.

Pasca itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal.

Dimana dari pos tersebut memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

Operasi SAR gabungan dengan metode susur sungai jalan kaki sepanjang aliran sungai sejauh 3 kilometer.

Kondisi Sungai Galuh berkelok dan berbatu, arus deras menjadi kendala tim SAR gabungan saat pencarian.

"Rencana operasi tim SAR gabungan dilanjut besok dibagi menjadi 3 Searc Rescue Unit (SRU)."

"SRU 1 penyisiran dari lokasi awal dilaporkan ke arah selatan sejauh 5 kilometer."

"SRU 2 dari titik 5 sampai 10 kilometer, dan SRU 3 dari titik 10 sampai 15 kilometer" imbuh Hardi. (Khoirul Muzakki)

Anak-anak Mulai Stres Belajar di Rumah, Ganjar Dikomplain Orangtua Siswa

Ganjar Tampar Pemkab Brebes, Dinilai Paling Lemot Tangani Virus Corona di Jateng

Merasa Direndahkan Anggota DPRD Blora, TKW Asal Cilacap di Hongkong Bikin Surat Terbuka

Berita Terkini