Berita Selebriti
Cerita Hendra Kumbara Ciptakan Lagu Dalan Liyane, Terinspirasi Saat Naik Motor Ambil Laundry
Lagu bergenre dangdut koplo Jawa berjudul "Dalan Liyane" kini sedang populer di kalangan masyarakat.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Lagu bergenre dangdut koplo Jawa berjudul "Dalan Liyane" kini sedang populer di kalangan masyarakat.
Tak hanya diputar di banyak tempat, single lagu yang ditulis sekaligus dinyanyikan langsung oleh Hendra Kumbara itu bahkan telah dicover banyak penyanyi, termasuk Happy Asmara.
Bahkan di akun YouTube Syalala Production milik Hendra Kumbara hingga Sabtu (21/3/2020) telah ditonton lebih dari 12 miliar kali.
• DPRD Kabupaten Semarang Sidak di RSUD Ambarawa, Bondan Kecewa: Senin Kami Undang Rapat
• Merasa Direndahkan Anggota DPRD Blora, TKW Asal Cilacap di Hongkong Bikin Surat Terbuka
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Bojanegara, Polres Purbalingga: Segera Tetapkan Tersangka
• Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian
Di balik trendingnya lagu tersebut, rupanya ada cerita tersendiri bagi Hendra Kumbara saat menciptakan lagu itu.
Pria asal Kabupaten Pati yang kini berdomisili di Semarang itu mengatakan, inspirasi lagu yang kini turut membuat "ambyar" para penikmatnya tersebut justru muncul saat hendak mengambil baju yang sedang dilaundry.
"Awalnya saya naik sepeda motor, mau ambil laundry. Biasa kan laundry."
"Waktu di jalan tiba-tiba (intro) muncul," kata dia kepada Tribunbanyumas.com di Studio "Syalala Production" Semarang, Sabtu (21/3/2020).
Saat menemukan nada itu, pria kelahiran 12 Augustus 1989 tersebut lantas segera menuliskannya.
"Setelah ambil laundry, masuk rumah buru-buru saya tulis, selak lali (keburu lupa)," ujarnya.
Dikatakannya, lagu yang kini digandrungi kaum milenial itu sebelumnya merupakan tantangan dari Ade Bhakti Ariawan.
Yang kala itu menjabat sebagai Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.
Dijelaskan, saat itu Ade Bhakti Ariawan mendatangi dan menantang Hendra Kumbara untuk membuat lagu.
Adapun lagu tersebut untuk koridor baru BRT Semarang.
"Pada November 2019, Ade Bhakti datang, memberi semacam challenges, 'jajal gawe lagu tentang koridor baru yang bisa dinikmati semua kalangan tapi tetap ambyar."
"Paginya, waktu saya ambil laundry naik motor itu, langsung muncul inspirasinya," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/kisah-dalan-liyane-hendra-kumbara.jpg)