TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN – Seorang jurnalis MNC Digital, Manik Priyo Prabowo, menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di dekat perlintasan kereta api Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, pada Jumat (15/8/2025) dini hari.
Peristiwa terjadi sekitar 200 meter dari kedai tempat korban sebelumnya nongkrong bersama teman-temannya.
Saat itu, Manik yang mengendarai sepeda motor seorang diri tiba-tiba dihampiri pelaku dan dibacok dengan senjata tajam.
Meski mengalami luka serius pada bagian kepala, tidak ada barang milik korban yang hilang.
Kakak korban, Felek Wahyu Prabowo, mengaku tidak ingin berspekulasi terkait motif serangan tersebut.
Ia menyatakan adiknya tidak terlihat memiliki konflik atau masalah sebelum kejadian.
“Saya tidak berani menebak apakah ada kaitannya dengan pekerjaan adik sebagai jurnalis. Sebelum kejadian, dia baru pulang dari Surabaya dan lebih banyak berada di rumah. Baru keluar di hari kejadian itu,” ujar Felek, Rabu (20/8/2025).
Baca juga: UMKM Cilacap Mendunia, Produk Anyaman Pandan Asal Maos Diekspor ke Hongkong
Meski demikian, Felek membenarkan bahwa sebulan sebelumnya Manik sempat meliput aksi demo ratusan petani di Kecamatan Tanggungharjo yang menuntut PT Azam Laksana Intan Buana (ALIB) membuka kembali akses jalan menuju lahan pertanian yang telah ditutup sejak lama.
"Sebulan lalu sempat liputan demo petani yang minta pembuatan jalan. Itu saja yang agak sensitif," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, demo yang berlangsung pada 26 Juli 2025 tersebut menyoroti protes para petani atas penutupan akses utama menuju sawah oleh perusahaan.
Jalan tersebut diketahui sudah digunakan sejak tahun 1980 dan menjadi jalur penting bagi aktivitas pertanian warga.(afn)